Sukses

Kemenhub: Pemudik Pesawat Naik 12 Persen Dibanding Tahun Lalu

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Agus Santoso menilai mudik lebaran 2017 jauh lebih baik dibanding tahun 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah melakukan evaluasi mudik 2017. Hasil evaluasi antara lain menyatakan pemudik yang menggunakan moda transportasi udara di Indonesia meningkat lebih dari 40 persen dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Kemenhub mencatat, pada tahun ini, pemudik dengan pesawat berjumlah 6,2 juta orang selama arus mudik dan arus balik. Angka itu melonjak 12 persen ketimbang 2016 dengan jumlah pemudik saat Lebaran 4,9 juta orang.

Namun, jumlah pemudik dengan pesawat pada tahun lalu ternyata juga meningkat 12 persen jika dibandingkan dengan pemudik 2015.

Hal ini merupakan salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan rakyat Indonesia dalam dua tahun terakhir yang cukup signifikan. Lebaran tahun 2015 sebesar 6,98 persen, lebaran 2016 sebesar 12,25%, dan mudik lebaran 2017 sebesar 12,99%.

Atas dasar itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Agus Santoso menilai mudik lebaran 2017 jauh lebih baik dibanding tahun 2016.

"Mudik 2017 berjalan lebih lancar berkat persiapan-persiapan yang lebih matang sehingga berhasil mengantarkan 12,99% pemudik lebih banyak dibanding tahun sebelumnya," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 6 Juli 2017.

Persiapan yang dimaksud menurut Agus, antara lain sosialisasi dilakukan lebih luas untuk menjangkau masyarakat, kiat keselamatan dan keamanan lebih banyak, penataan arus penumpang di Bandara lebih efektif dan penyediaan armada yang lebih banyak.

Agus juga mengatakan langkah penting yang juga dilakukan pihaknya yaitu  Rampcheck dan SurveylanceCheck pada setiap pesawat. 

"Sampai pada H+5 lebaran, Agus mengatakan  pihaknya masih melakukan rampcheck di bandara Adi SutjiptoYogyakarta," ucap dia.  

Agus menjelaskan moda transportasi udara tahun ini berbeda dibanding mudik lebaran tahun lalu, terutama karena jumlah pesawat yg disiapkan 7 persen lebih banyak dari tahun lalu, yaitu 532 pesawat yang beroperasi melayani pemudik.

Selain jumlah pesawat, jam operasional juga diperpanjang agar bisa menampung tambahan flight. Bahkan ada yg diperpanjang sampai pukul 24.00 dan ada yang beroperasi sampai 24 jam.

"Efisiensi Slot penerbangan tiap jamnya ditingkatkan, bahkan untuk Bandara Soekarno Hatta bisa mencapai 84 aircraft movement per jamnya," kata dia.