Liputan6.com, Mekah - Ada yang berbeda dari pelaksanaan ibadah haji 2017. Jika biasanya jamaah mengumpulkan batu dari Musdalifah, kali ini kerikil diberikan oleh pihak Muasassah di Arab Saudi.
Batu tersebut sudah dikumpulkan oleh Kementerian Perhajian Arab Saudi, sejak April 2017 yang diambil dari Musdalifah. Kemudian batu dipecah sukuran kelerang dan dicuci. Calon haji 2017 akan menerima batu tersebut saat hari Tarwiyah, di Musdalifah.
Kerikil itu berwarna abu-abu dan dikemas dalam plastik tebal dan dibalut kantung biru dengan tulisan Arab.
Advertisement
"Jumlah batu dalam satu kantung lebih dari 100 batu," ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis di Mekah, Jumat 11 Agustus 2017.
Kendati berjumlah 100 butir, namun tidak akan membebani jemaah calon haji 2017.
Batu kerikil ini akan digunakan jemaah saat melakukan lempar jumrah di Jamarat, yang memiliki 3 tugu di dalamnya yaitu Ula, Wusta dan Aqobah atau lebih dikenal Hotel Setan.
Dulu, sepupu sekaligus sahabat Nabi Muhammad SAW, Ibnu Abbas Radhiyallallahu’anhuma, pernah melontarkan pernyataan, ketika
Ibrahim kekasih Allah melakukan ibadah haji, tiba-tiba Iblis menampakkan diri di hadapan beliau di jumrah’Aqobah.
Lalu Ibrahim melempari setan itu dengan tujuh kerikil, hingga iblis itupun masuk ke tanah. Iblis itu menampakkan dirinya kembali di jumrah yang kedua. Lalu Ibrahim
melempari setan itu kembali dengan tujuh kerikil, hingga iblis itupun masuk ke tanah.
Kemudian Iblis menampakkan dirinya kembali di jumrah ketiga. Lalu Ibrahim pun melempari setan itu dengan 7 kerikil, hingga iblis itu masuk ke tanah.
Saksikan video berikut ini: