Sukses

Menag: Ibadah Haji Berjalan Lancar, Meski Ada Catatan untuk Mina

Meski berjalan lancar, Lukman mengaku mendapat sedikit catatan, khususnya di Mina.

Liputan6.com, Mekah - Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa proses puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) tahun ini berjalan lancar.

"Alhamdulillah seluruh proses berlangsung sesuai harapan. Di Arafah semua jemaah tertampung di tenda masing-masing. Transportasi juga berlangsung sangat baik," ujar Menag usai menggelar Doa Bersama untuk Rohingya di Daker Mekah, Senin (4/9/2017).

Meski berjalan lancar, Lukman mengaku mendapat sedikit catatan, khususnya di Mina. Menurut dia, terjadi kepadatan di tenda Mina saat jemaah menjalani mabit (menginap). Hal itu tidak terlepas dari bertambahnya kuota haji Indonesia tahun ini yang cukup signifikan.

"Bertambahnya kuota tidak sebanding penambahan tenda sehingga semakin padat. Ini akan ditindaklanjuti agar tidak terulang," ujar dia.

Kendati demikian, secara umum proses di Mina berjalan lancar. Sebagian besar jemaah haji Indonesia mengambil Nafar Awal (keluar dari Mina tanggal 12 Zulhijah), dan mereka kini sudah kembali ke hotel.

"Beberapa masih ada di Mina karena mengambil Nafar Sani (keluar dari Mina tanggal 13 Zulhijah). Mudah-mudahan besok semua sudah kembali ke hotel," urai Menag.

Lukman mengingatkan para petugas haji untuk kembali ke tempat tugas masing-masing. Menurutnya, petugas Daker Mekah sudah harus mempersiapkan pemulangan jemaah gelombang pertama menuju ke Jeddah untuk kemudian diterbangkan ke Tanah Air.


Saksikan video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Pemulangan Jemaah Haji

 


Pemulangan jemaah gelombang pertama akan dimulai pada 6 September. Besok atau dua hari sebelum pemulangan, akan dilakukan penimbangan barang bagasi jemaah.

Sementara untuk petugas Madinah, kata Menag, harus segera bersiap untuk menyambut jemaah haji gelombang kedua. Pemberangkatan mereka dari Mekah akan mulai berlangsung pada 12 September 2017.

"Pengalaman tahun lalu selalu terulang, sebagian besar jemaah kita mengalami kelebihan berat barang bawaan. Saya imbau jangan berlebihan dalam belanja. Jangan beli barang yang sesungguhnya ada di Tanah Air. Ini agar dipatuhi demi keselamatan jemaah haji kita," papar Lukman.

 

Â