Liputan6.com, Lamongan - Ribuan alumni Yayasan Pondok Pesantren Darul Ma'arif (YPP Darma) dari berbagai generasi tumpah ruah menghadiri acara Halal Bihalal dan Reuni Akbar. Acara bertajuk "Merawat Persahabatan Menuju Alumni Berperadaban" ini digelar di halaman Ponpes Darul Ma'arif, Payaman, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (29/4/2023).
Acara yang diprakarsai pengurus Ikatan Keluarga Alumni Darul Ma'arif (IKA Darma) ini digelar secara hybrid, yakni offline dan online yang disiarkan melalui saluran Youtube DARMAFM Studio. Sehingga, alumni dari berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri yang berhalangan hadir bisa mengikuti acara secara daring.
Baca Juga
Ketua Panitia Halal Bihalal dan Reuni Akbar IKA Darma, Muzakin menuturkan, acara yang digelar bertepatan dengan momentum tradisi Lebaran Ketupat ini diikuti secara langsung oleh alumni dari angkatan 1979 hingga 2022. Mereka hadir dengan membawa tumpeng dan konsumsi masing-masing untuk disantap bersama di lokasi acara.Â
Advertisement
"Ada 42 angkatan yang hadir semua dari 1979-2022. Sengaja konsumsi disiapkan korlas (koordinator kelas) masing-masing, panitia hanya menfasilitasi acara. Tujuannya memberi kesan bahwa ini acara kita bersama, semua memiki, semua berpartisipasi," kata Muzakin.
Ketua YPP Darul Ma'arif, KH Habib Musthofa dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh alumni, di antaranya untuk selalu menjaga silaturahim antarsesama. Selain untuk melepas kangen dan bernostalgia, pertemuan alumni ini juga bagian dari mengamalkan sunah rasul.
"Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, barangsiapa yang ingin diberi rezeki yang banyak, diberi umur yang panjang, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi," ujarnya.
Dia berharap pertemuan alumni semacam ini bisa digelar secara rutin. "Semoga tahun depan kita masih diberi kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadhan dengan lebih baik, lebih berkualitas, dan sehat. Ibadah kita diterima Allah SWT."
Â
Terus Sambung Hubungan dengan Almamater dan Guru
Dalam kesempatan ini, Habib Musthofa juga menyampaikan bahwa para alumni tidak salah memilih Darul Ma'arif untuk mengenyam pendidikan. Sebab di pesantren yang didirikan KH Abdurrahman Musthofa yang merupakan keturunan ke-13 Raden Qosim Sunan Drajat ini, masyarakat dibimbing ilmu agama oleh para guru dan kiai yang memiliki jalur sanad jelas hingga ke Rasulullah.
"Guru-guru kita diajari oleh KH Ahmad Rofie' Rahman (Pengasuh YPP Darma), KH Ahmad Rofie' diajari oleh KH Abdurrahman Musthofa (Pendiri YPP Darma), KH Abdurahman diajari oleh KH Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama), KH Hasyim Asy'ari diajari oleh guru-gurunya sampai dengan Rasulullah Muhammad SAW. Kita harus bangga menjadi warga Darul Ma'arif, karena kita berada pada rombongan para ulama," tuturnya.
Karena itu, dia meminta para alumni untuk selalu menjaga hubungan baik dengan almamater dan guru-guru yang telah mendidiknya dengan baik. Salah satu cara agar bisa tetap memiliki ikatan dengan guru adalah dengan mengirimkan doa dan fatihah, terutama bagi guru yang telah wafat.
"Ini penting, karena guru dan murid tidak boleh pisah. Ibarat layang-layang, layangan itu kalau masih sambung dengan pemegang benang, maka masih tetap sambung. Maka kalau kita ingin tetap sambung dengan para guru kita, kita harus sering-sering kirim hadiah Fatihah pada beliau," katanya.
Â
Advertisement
Lahirkan Santri-Santri Berprestasi
Saat ini, Darul Ma'arif telah berkembang pesat selaras dengan perkembangan zaman namun tetap mempertahankan nilai-nilai keagamaan. Pendidikan formal dan madrasah diniyah atau informal berjalan beriringan dengan baik.Â
"Pengajian kitab kuning istiqomah diajarkan. Pendidikan Al Qur'an juga istiqomah diajarkan. Banyak prestasi yang diukir oleh santri Darma, antara lain berulang kali juara baca kitab kuning tingkat kabupaten, dan juga sudah meluluskan puluhan santri tahfidz Al Qur'an. Bahkan mampu melahirkan santri usia 12 tahun hafal Al-Quran 30 juz," ujar KH Habib Musthofa.
Sebagai informasi, acara yang digelar sejak pukul 08.00 - 13.00 WIB ini dikemas secara meriah dengan menghadirkan grup gambus El-Qirthosy dari Bojonegoro, Jawa Timur dan grup sholawat Al Banjari Alumni Darma. Acara juga dimeriahkan dengan berbagai kuis dan lomba tumpeng antar-alumni.
Tak hanya bersenang-senang dan bernostalgia bertemu teman lawas, acara juga diisi dengan tahlil massal dan doa bersama yang dipimpin langsung KH Achmad Chakim Rohman. Doa bersama berlangsung penuh hikmad. Seluruh guru dan alumni tiap angkatan yang sudah meninggal didata dan didoakan bersama.