Liputan6.com, Jakarta - Dalam mengarungi kehidupan, setiap manusia akan dihadapkan pada masalah. Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk berdoa atau memohon kepada Allah guna mencari jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Apalagi pada bulan Ramadan, Allah menjanjikan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Para nabi pun selalu berdoa kepada Allah SWT untuk membantu menyelesaikan urusan mereka. Dalam Alquran diriwayatkan, banyak nabi seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT untuk membantu menyelamatkan mereka dari musuh.
Baca Juga
Doa merupakan sebuah bentuk ibadah, karena itu ada syarat atau tata caranya agar doa bisa terkabul. Namun, doa tidak selalu langsung dikabulkan saat itu juga, ada doa yang dikabulkan setahun, puluhan tahun atau bahkan pada hari kiamat nanti.
Advertisement
Dari berbagai riwayat, berikut syarat-syarat dikabulkannya doa, seperti dikutip dari icc-jakarta.com:
- Doa tidak bertentangan dengan sistem terbaik (nizham ahsan) alam dan ketentuan (qadha) pasti Allah SWT. Jika bertentangan, pasti tidak akan terkabulkan.
- Doa harus dimulai dan ditutup dengan bacaan salawat atas Nabi Saw dan keluarganya.
- Orang yang berdoa, harapannya hanya kepada Allah SWT semata, tidak bersandar kepada siapapun selain-Nya.
Yakin Doa Terkabul
- Harus ikhlas dan merasa perlu sekali (darurat). Lisan dan hati harus sejalan.
- Melaksanakan hal-hal yang wajib dan meninggalkan yang haram dan memohon ampun dari segala dosa.
- Memiliki tekad yang kuat untuk berdoa dan yakin berharap kepada Allah SWT serta tidak putus asa.
- Mengucapkan, "Wahai Tuhan-ku, sebagaimana engkau mengetahui apa yang maslahat dan baik untuk saya maka kabulkanlah."
- Yakin doanya pasti dikabulkan Allah SWT, walaupun hasilnya akan nampak kemudian.
Saksikan video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement