Liputan6.com, Jakarta - Helm menjadi salah satu perangkat yang wajib bagi para riders. Namun, karena kerap digunakan, helm menjadi tempat menampung keringat sang rider.
Alhasil, timbul bau tak sedap. Helm bau menjadi pertanda bahwa kemungkinan besar di dalamnya kotor dan jamur. Kondisi semacam ini cukup merugikan, apalagi jika terjadi pada helm-helm premium.
Advertisement
Ini makanya banyak saran muncul bahwa sebaiknya para pesepeda motor memakai tudung kepala balaclava.
Menurut Irwan, Technical Support Deride, gerai perlengkapan sepeda motor premium asal Italia, fungsi balaclava justru mencegah mudahnya keringat yang berperan menimbulkan jamur lantas menempel di bagian dalam helm.
"Ada orang yang enggak suka pakai balaclava, padahal keringat otomatis menempel di balaclava. Soalnya, kalau touring, panas, (keringat) sampai ke busa pipi," ujarnya.
Namun, jika pengguna motor enggan memakai balaclava, jurus untuk melenyapkan bau helm itu juga mudah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Video Hit hari ini hadir dengan berita dari mantan artis panas Thailand yang cari jodoh, helm canggih Go-Jek, dan warga Gaza yang ditembaki tentara Israel.
Selanjutnya
Caranya dengan membuka kaca pada helm atau visor setelah pelindung kepala itu digunakan. Tujuannya supaya udara tetap bersirkulasi.
"Visor naikin ke atas aja, ada udara yang keluar, jadi tidak menyebabkan jamur. Kalau basah kita tutup, itu menimbulkan jamur. Menimbulkan bau juga," pungkasnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement