Liputan6.com, Jakarta - Sinta Bachir sempat melepaskan hijabnya. Diakuinya, ia memilih untuk menanggalkan hijabnya itu untuk pekerjaan.
Banyak tawaran kerja yang menuntut Shinta Bachir untuk tak memakai hijab. Lantaran tidak memiliki suami sementara harus melunasi hutang, membayar pengobatan orangtua dan menghidupi anak semata wayang, ia terpaksa melepas tutup hijab.
Baca Juga
"Kemarin itu pengin berhijab tapi ada hal-hal yang memang harus selesai dulu. Sekarang sudah selesai, dan saya memang sudah janji sama diri sendiri (untuk memakai hijab). Waktu itu hutang masih banyak ha ha ha. Terus bapak saya masih sakit dan operasi di rumah sakit, saya baru cerai nggak dikasih apa-apa sama suami, terus ada anak dan saya belum ada kerjaan. Berhubung tabungan habis ya sudah akhirnya (lepas pakai). Allah yang jauh lebih tahu lah," cerita Shinta ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).
Advertisement
Takut Sebelum Dijemput Kematian
Datangnya kematian yang tak bisa ditebak kapan menjadi hal yang membuat niat menutup aurat semakin menggebu-gebu. Karena sudah berjanji berhijab ia pun akhirnya belajar ikhlas dan menepatinya.
"Saya sudah pernah dikasih senang, kehidupan yang happy-nya kayak apa sudah pernah. Dikasih kesulitan yang luar biasa dan saya bisa lewatin itu semua. Apa yang saya minta pelan-pelan Allah kasih, kalau saya nggak menepati itu, kalau Allah ambil nyawa saya gimana? Takutnya kan orang hidup itu ada fase-fasenya; dikasih happy, dikasih sedih, diuji dengan masalah yang luar biasa, dan setelah itu dikasih kematian yang saya bakal menyesal jika tidak kembali lagi," lanjutnya.
Shinta Bachir mengakui, meski kini masih dalam tahap belajar dan belum masuk dalam kategori syariah, ia kini mengungkap mulai malu untuk memakai pakaian yang ketat.
"Ini pun saya juga masih, haduh, hijabnya juga masih belajar, dan masih belum syariah. Dan kalau dulu pakai legging nggak apa-apa, sekarang udah mulai malu. Itu udah mulai malu dengan sendirinya," pungkasnya.
Sumber: Kapanlagi.com
Reporter: Adi Abbas Nugroho
Advertisement