Liputan6.com, Jakarta - Karir Bjah sebagai vokalis The Fly sempat tak berkembang kala ia masih hidup di masa lalu yang kelam dengan kecanduan mengkonsumsi narkoba dan alkohol.
Diceritakan Bjah, ia kerap mendapat janji kosong karena apa yang disepakati di awal tiba-tiba berubah tanpa persetujuan darinya. Salah satu hal yang diceritakannya adalah pemilihan gitaris saat proses penggarapan lagu.
Baca Juga
Berganti label ke Nagaswara, Bjah digaet oleh Rahayu Kertawiguna. Bjah dijanjikan akan diorbitkan secara 'jor-joran'.
Advertisement
Settingan Dengan Miyabi
Di saat karirnya tak berkembang, Bjah mengaku ia sempat akan diberitakan dengan Miyabi.
"Dia bilang gini 'Jah, pokoknya entar ke Jepang sama gua. Gua mau bikin heboh', B'Jah diundang Miyabi ke Jepang'," ceritanya.
Bjah yang saat itu sudah berkeluarga tentu pikir-pikir dahulu.
"Takutnya entar nyinggung keluarga besar. Gua ngomong sama keluarga, keluarga ngizinin. Akhirnya gua bilang sama Pak Rahayu, 'gini aja, beritanya nggak apa-apa nanti pas hari H bilang aja gua sakit. Jadi gua nggak jadi ke sana'. Yang penting beritanya dulu. Dia nggak mau," ceritanya. Peristiwa-peristiwa yang demikian membuatnya memutuskan untuk keluar dari The Fly dan mengikuti kata hatinya. "Kasian juga mereka jadinya sekarang. Hidup segan mati juga nggak mau," ungkapnya.
Sumber: Kapanlagi.com
Reporter: Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement