Buka Bersama Saat Ramadan, Bikin Damai dan Eratkan Persaudaraan

Liputan6.com, Jakarta Terkadang permasalahan antar teman, rekan kerja, tetangga dan lain sebagainya membuat hubungan satu sama lain tak lagi nyaman. Karena suatu masalah, hubungan pertemanan bisa putus, tali persaudaraan pun bisa lenyap. Tapi bulan Ramadan memberi fasilitas untuk menjalin persaudaraan itu lagi, yaitu dengan cara berbuka bersama.

Selama bulan yang penuh berkah ini, ada baiknya jika rasa sosial dan kemanusiaan lebih ditingkatkan. Buka puasa bersama bukan hanya sekedar jadi cara reuni dan bersenang-senang, tapi juga sebagai momen menyambung silaturahim yang sempat terputus antar teman atau kerabat jauh.

Buka bersama punya banyak manfaat, seperti yang dikatakan Abu Ayyub Al Anshori, Nabi Muhammad saw pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan manusia ke dalam surga, dan Rasul menjawab,

“Sembah lah Allah, jangan berbuat syirik pada-Nya, dirikan lah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari no. 5983) 

“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)” (HR. Abu Daud no. 4902, Tirmidzi no. 2511, dan Ibnu Majah no. 4211, shahih). 

Buber atau buka bersama kini juga disertai dengan acara berbagi bersama, membagi makanan untuk kaum miskin, sholat bersama hingga berbagi ke panti. Jadi berbuka puasa bersama memang punya banyak manfaat kan? Menjalin silaturahim bukan hanya membuatmu lebih peduli dengan orang sekitar, tapi juga menjaga hubungan baik satu sama lain. 

Orang tak bisa hidup sendiri dan lingkungan sekitar pasti menjadi bagian penting hidup setiap manusia di dunia ini. Itulah mengapa patut meningkatkan rasa peduli satu sama lain, dan melihat sekeliling.

Sumber: Vemale

Reporter: Febi Anindyakirana