Liputan6.com, Jakarta Pada saat berpuasa, kebutuhan multivitamin juga harus tetap terpenuhi. Mengonsumsi suplemen memang bisa membantu Anda, tetapi ini bisa jadi lebih sulit ketika masa puasa.
Terutama, karena konsumsi multivitamin harus disesuaikan dengan waktu sahur dan juga berbuka.
Mengutip ahli diet dan kesehatan Jill Corleone dalam tulisannya di Livestrong pada Jumat (24/5/2018), paling tidak ada beberapa hal yang harus dilakukan saat mengonsumsi vitamin di bulan puasa.
Advertisement
1. Multivitamin dan perut kosong
Efek samping mengonsumsi vitamin saat perut kososng adalah mual, diare ringan, dan rasa tidak nyaman pada perut. Untuk itulah, konsumsi suplemen harus dilakukan setelah berbuka atau saat sahur.
Selain itu, sebuah penelitian di Arizona State University menyatakan, multivitamin lebih bermanfaat ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
2. Ambil waktu yang berbeda
Ketika tetap merasa perut tidak nyaman setelah mengonsumsi vitamin selama berpuasa, Anda bisa mencoba waktu yang berbeda. Seperti sebelum tidur.
Namun, tetaplah konsultasikan dengan dokter apabila ada rasa tidak nyaman saat tidur.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Sudah pernah coba makanan lezat dan bervitamin ini? Yuk, mari buat sekalian mengisi waktu weekend anda.
Memperhatikan Makanan
3. Perhatikan makanan
Selain mengonsumsi multivitamin, Anda tetap harus melihat pola makan selama berpuasa.
Perhatikan juga makanan yang dikonsumsi selama bulan puasa. Anda bisa mengonsumsi vitamin saat berbuka. Jus juga bisa dikonsumsi untuk mendukung kebutuhan vitamin.
4. Fokus pada puasa
Untuk mencegah rasa tidak nyaman saat puasa, cobalah mengonsumsi makanan padat agar tidak terkena diare atau penyakit lain yang ditimbulkan karena tubuh tidak kuat berpuasa.
Advertisement