Sukses

Mudik Pakai Mobil LCGC, Lihat Biaya Servisnya

Mobil low cost green car (LCGC) cukup digemari karena menawarkan harga terjangkau, konsumsi bahan bakar irit, dan desain yang tak kalah menarik. Tidak menutup kemungkinan, jenis mobil LCGC dipilih pula saat menjalani mudik mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil low cost green car (LCGC) cukup digemari karena menawarkan harga terjangkau, konsumsi bahan bakar irit, dan desain yang tak kalah menarik. Tidak menutup kemungkinan, jenis mobil LCGC dipilih pula saat menjalani mudik mendatang.

Oleh karenanya, servis sebelum mudik umumnya jadi hal yang akan dilakukan supaya aman saat perjalanan.

Asumsinya pun, beres atau bengkel resmi punya peralatan dan tenaga mekanik yang mumpuni. Namun, harga terkadang jadi pertimbangan tersendiri.

Supaya tidak hanya menebak-nebak, biaya servis low cost green car (LCGC) di Tunas Toyota Bintaro bisa jadi acuan, yakni untuk Agya dan Calya.

Estimasi biasanya pun disamakan. Biaya didasarkan pada jarak tempuh di odometer mobil. Misalnya untuk jarak 10.000 km, biaya jasa Rp 310.000, sedangkan spare part Rp 348.000.

Kisaran biaya pun tidak jauh untuk 20.000 km, yakni ongkos jasa Rp 338.000 dan spare part Rp 429.000.

Biaya servis paling tinggi naik ada di jarak tempuh 40.000 km dan 80.000 km, masing-masing di kisaran Rp 400.000 untuk jasa dan Rp 732.000 untuk spare part.

Sumber : Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Empat Tips Jitu agar Biaya Servis Mobil Lebih Murah

Para pemilik mobil terkadang belum bisa menerima kenyataan bahwa mobilnya perlu dilakukan servis secara rutin. Memang, jika mobil baru di awal pembelian pasti akan mendapatkan servis gratis, namun tidak untuk jangka waktu panjang.

Pasalnya, terkadang kendaraan yang niatannya hanya akan dilakukan servis ringan, justru melakukan berbagai pergantian spare part atau komponen yang akhirnya membuat pengeluaran lebih banyak.

 

 

Namun melansir situs cekaja.com, Senin (8/1/2018), ternyata ada beberapa tips jitu agar biaya servis ditekan dengan harga lebih murah. Dan berikut caranya:

1. Selalu gunakan suku cadang asli

Mungkin Anda adalah orang yang cukup rajin menyervis kendaraan. Cara Anda mengendarai kendaraan juga wajar. Namun, setiap ke bengkel, selalu saja ada spare part yang minta untuk diganti. Kalau seperti ini, bisa jadi kesalahannya ada pada kualitas suku cadang yang Anda beli.

Usahakan untuk selalu membeli suku cadang asli. Untuk memastikan suku cadang tersebut asli, belilah di dealer atau distributor resmi.

Suku cadang palsu memang murah, namun percayalah umur mereka tidak akan seawet suku cadang asli. Anda sebenarnya menghemat lebih banyak uang dengan berinvestasi pada suku cadang asli.

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

2. Gunakan BBM sesuai kebutuhan mesin

Jangan pelit pada kendaraan sendiri. Bukannya menghemat uang banyak, Anda justru bisa nombok banyak di akhir bulan. Nasihat ini juga berlaku di stasiun pengisian bahan bakar. Banyak pemilik kendaraan yang memaksa mengisi tangki kendaraannya dengan bensin beroktan rendah.

Padahal pabrikan kendaraan tersebut sudah menganjurkan penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi. Meski harganya murah, bensin beroktan rendah justru dapat membuat kinerja mesin menjadi tidak optimal.

Selain itu, karena tidak bisa menahan kompresi mesin yang tinggi, umur komponen akan semakin pendek. Anda juga harus semakin sering menyervis kendaraan karena mesin lebih cepat kotor akibat pembakaran yang tidak sempurna.

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

3. Pahami jadwal servis

Daya tahan sebuah mesin kendaraan bisa bertahan lama jika diservis secara rutin. Tidak cuma rutin, servis juga harus dilakukan sesuai jadwal. Banyak alasan kenapa servis harus dilakukan sesuai jadwal. Pertama, agar garansi kendaraan tidak hangus. Kedua, untuk kendaraan baru, servis harus dilakukan sesuai jadwal agar tidak kehilangan layanan servis gratis. Sebab, jika servis dilakukan di luar jadwal, Anda harus membayar sendiri.

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

4. Rawatlah ban kendaraan Anda

Ban adalah suku cadang kendaraan yang punya peran vital. Kondisi ban yang jelek tidak hanya bisa mengancam keselamatan saat berkendara, namun tidak baik buat kesehatan finansial Anda.

Maklum, harga ban kendaraan yang bagus cukup mahal apalagi jika Anda menggunakan kendaraan roda empat. Nah, agar ban bisa awet dalam waktu lama, sebenarnya ada beberapa tips perawatan yang mudah untuk dilakukan.

Pertama, wajib untuk memerhatikan tekanan angin. Kedua, lakukan spooring dan balancing agar pengendalian tetap maksimal, ketiga gunakan sabun khusus saat membersihkan ban dan keempat, copot dan bersihkan sela-sela ban minimal sebulan sekali.