Liputan6.com, Amman - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhid Peduli meresmikan pembangunan gedung Baitul Quran dan pembagian sembako untuk Palestina dalam rangka bulan suci Ramadan 2018. Peresmian itu dilaksanakan pada 17 Mei 2018.
Rencananya, gedung Baitul Quran senilai Rp 1,8 miliar itu akan dibangun setinggi 3 lantai di kamp pengungsi Palestina di Jerash, Yordania. Demikian seperti dikutip dari Kemlu.go.id (25/5/2018).
KBRI Amman diwakili oleh KUAI Nico Adam, berkesempatan mendampingi Pimpinan Lembaga Amil Zakat DT, Herman dan Ketua Yayasan Daarut Tauhid, Gatot Kunta Kumara pada peletakkan batu pertama.
Advertisement
Baca Juga
Diharapkan Baitul Quran Daarut Tauhid di Yordania dapat mencetak penghafal Al Quran dari anak anak pengungsi Palestina. Daarut Tauhid berharap, generasi penghafal Quran di Yordania menjadi penerus pembebasan Al Aqsa dan menjadi amal kebaikan bagi para donatur DPU Daarut Tauhiid.
Daarut Tauhid Peduli adalah Laznas tepercaya asal Indonesia yang berupaya memaksimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan memberikan bantuan kepada para pengungsi Palestina di Yordania.
Pada Februari 2018 lalu, Daarut Tauhid pernah datang ke Amman guna menyalurkan bantuan berupa satu unit ambulans dan juga bantuan alat alat sekolah kepada pengungsi Palestina.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Demi Palestina, Mesir Buka Pintu Perbatasan Rafah Saat Ramadan 2018
Mesir telah mengumumkan bahwa pihaknya akan membuka penyeberangan via perbatasan Rafah di sepanjang bulan Ramadan, untuk memungkinkan warga Palestina mengakses dunia luar.
"Saya telah menginstruksikan kepada badan-badan terkait untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melanjutkan pembukaan penyeberangan perbatasan Rafah di sepanjang bulan suci Ramadan, demi meringankan beban saudara-saudara di Jalur Gaza," demikian postingan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dalam laman Facebooknya seperti dikutip dari Middleeastmonitor.com, Sabtu 19 Mei 2018.
Pada Jumat 18 Mei lalu, Mesir mengumumkan pembukaan penyeberangan di kedua arah selama empat hari, dimulai dari hari Sabtu. Dan baru pada Kamisnya, mereka menyatakan akan tetap membuka penyeberangan selama Ramadan.
Penyeberangan perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza hampir sepenuhnya tertutup sejak Al Sisi menggulingkan pendahulunya melalui sebuah kudeta militer pada Juli 2013. Rafah, biasanya akan dibuka dalam waktu singkat untuk memungkinkan pasien mengakses pengobatan di Mesir atau wilayah yang lebih jauh.
Adapun Israel mengendalikan enam dari tujuh pintu perbatasan yang digunakan untuk aktivitas keluar masuk Jalur Gaza. Satunya lagi adalah Rafah yang dikendalikan oleh Mesir.
Perbatasan Rafah merupakan satu-satunya pintu perbatasan yang menghubungkan Gaza dengan dunia luar.
Advertisement