Jakarta Setiap hari, manusia menghadapi urusannya masing-masing. Ada yang berbahagia karena urusannya, ada pula yang sedih, bahkan marah.
Ada pula yang merasa mendapatkan keberkahan dengan hasil melimpah. Sementara di sisi lain, mereka yang berusaha keras mendapatkan hasil tak sebanding.
Mengapa kondisi satu orang dengan yang lain berbeda? Tidak lain dan tidak bukan karena ada faktor yang tidak terlihat dan hanya bisa diterima lewat iman.
Advertisement
Faktor itu adalah kuasa Allah SWT. Seluruh rezeki, nasib, segala masalah yang dihadapi manusia sudah diatur oleh-Nya.
Setiap manusia punya masalah yang mungkin sangat banyak. Satu orang saja tidak mungkin hanya punya satu persoalan, baik masalah sehari-hari maupun soal kediriannya.
Terkadang kita merasa masalah tidak pernah berhenti. Ketika berada dalam kondisi seperti ini, Allah memberikan solusi yaitu berdoa, seperti dalam firman-Nya pada Surat Ghafir ayat 60.
"Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian'."
Berdoa punya peranan sangat penting bagi manusia. Doa merupakan permohonan sekaligus pengakuan seorang manusia hanya Allahlah tempat meminta.
Ali bin Muhammad Al Mawardi dalam kitab Al Nukat wa Al 'Uyun Tafsir Al Mawardi, menjelaskan pandangan As Sadiy tentang makna kata 'ud'uni' dalam Surat Ghafur ayat 60. Menurut As Sadiy, kata tersebut bermakna perintah agar manusia meminta segala sesuatu kepada Allah.
Artinya, meskipun Allah Mahapengatur, Allah masih memberikan celah bagi hamba-Nya untuk menyampaikan keinginannya supaya terpenuhi.
Sumber: Dream.co.id