Sukses

Wisata Ramadan di Riau Jadi Pilihan Turis Negeri Jiran

Banyak tempat wisata di Kota Pekanbaru dan Siak, Riau, yang sangat menarik dan aman untuk dikunjungi. Terutama saat bulan Ramada

Liputan6.com, Pekanbaru - Provinsi Riau memiliki daya tarik untuk mendatangkan wisatawan dari negara serumpun Malaysia untuk melakukan kunjungan wisata selama bulan Ramadan 1439 Hijriah.

Ketua rombongan tur wisatawan mancanegara asal Malaysia, Mohd Rezwan Bin Alias mengatakan animo warga negeri jiran berkunjung ke Indonesia, khususnya Provinsi Riau, tidak terlalu terpengaruh oleh isu terorisme yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Meski pemerintah Malaysia sudah mengeluarkan travel advice terhadap kunjungan ke Indonesia, hal itu tidak menyurutkan niat sebanyak 13 turis di dalam rombongannya untuk mengunjungi Riau.

"Setelah terjadinya tragedi (teror) itu, pada awalnya kita merasa bimbang. Tapi, setelah sampai di Riau kita merasa aman, nyaman dan juga sangat merasakan keramahan masyarakat Riau yang begitu baik kepada kami para pelancong dari negara Malaysia," ucap Mohd Rezwan di Pekanbaru, Senin (28/5/2018), dilansir Antara.

Adapun Kementerian Pariwisata menyatakan setidaknya ada 14 negara yang telah mengeluarkan travel advice atau imbauan perjalanan kepada warga negara yang akan dan tengah melakukan perjalanan ke Indonesia.

Negara yang memberikan travel advice kepada warganya untuk berkunjung ke Indonesia dimulai dari Inggris, Amerika Serikat, Polandia, Singapura, dan menyusul negara Kanada, Swiss, Australia, Brasil, Irlandia, Malaysia, Hong Kong, Selandia Baru, Filipina, dan Prancis.

Menurut Rezwan, belasan wisatawan Malaysia tersebut sengaja datang ke Riau untuk mengunjungi Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Kunjungan wisatawan mancanegara ini merupakan program berwisata untuk mengisi waktu di bulan Ramadan 1439 Hijiriah, sekaligus melaksanakan kegiatan amal yang berlangsung selama empat hari mulai 26 hingga 29 Mei 2018.

Ia pun mengimbau dan mengajak para wisatawan mancanegara lainnya untuk datang ke Indonesia, khususnya Provinsi Riau. Sebab, banyak tempat wisata yang sangat menarik dan aman untuk dikunjungi.

"Dan kami sengaja melakukan kegiatan ini bertepatan dengan bulan Ramadan, untuk mengambil keberkahan bulan Ramadan yang mulia," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejumlah tempat wisata yang dikunjungi oleh rombongan tersebut pada hari pertama adalah melawat ke Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru, sekaligus melaksanakan salat zuhur. Kemudian mereka bertolak menuju Kabupaten, dan dalam perjalanan menyempatkan singgah di monumen Pompa Angguk minyak di daerah Minas.

Setibanya di Siak, mereka singgah di Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, berbuka puasa dan pada malam harinya melaksanakan salat tarawih di Islamic Center Siak Sri Indrapura.

Lawatan pada hari kedua adalah ke Panti Asuhan As Shidiqie serta Madrasah Masjid Sultan kemudian menuju ke Istana Siak, melihat kapal Kato, masjid dan makam Sultan, Balai Kerapatan Tinggi, kampung Tionghoa, dan Plaza Sungai Jantan.

Selanjutnya kembali menuju Kota Pekanbaru, mengunjungi objek wisata Alam Mayang, Perpustaan Daerah Soeman HS, salat asar di Masjid Agung An Nur, mengunjungi Balai Adat Melayu Riau, dan pada sore harinya berbuka bersama dilanjutkan salat tarawih di Masjid An Nur, Pekanbaru.

Pada hari ketiga, pada wisatawan melancong ke Pasar Bawah, souvenir shop, Masjid Raya Pekanbaru, dilanjutkan dengan lawatan ke kawasan heritage (Istana Hinggap, pelabuhan lama, rumah Syah Bandar, tugu titik Nol Pekanbaru, rumah tenun serta rumah singgah Sultan) kemudian berbuka bersama anak yatim di panti asuhan Hikmah. Setelah itu, salat tarawih.

Pada hari terakhir kegiatan wisata Ramadan, rombongan mengawali dengan salat subuh berjemaah di masjid. Kemudian membeli suvenir dilanjutkan menuju bandara dan kembali Kuala Lumpur.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Terkini