Sukses

Bantu Saudara Kita di Perbatasan Punya Masjid Layak, Yuk Donasi Sekarang

Sekilas, terlihat masjid tersebut hampir roboh. Atap dari seng yang berkarat tak mampu lagi melindungi bangunan saat hujan turun. Padahal masjid ini satu-satunya tempat beribadah warga.

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah-daerah perbatasan memang masih relatif sederhana. Salah satu penyebabnya, keterbatasan sarana dan prasana.

Tak terkecuali tempat ibadah. Di Kampung Makmur, yang berjarak 302 kilometer dari Tanjung Selor, Ibu Kota Kalimantan Utara, hanya ada satu masjid yang menjadi pusat kegiatan ibadah warga di wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia ini.

Masjid itu dibangun 15 tahun lalu dari patungan warga. Saat ini, kondisi masjid tersebut sangat memprihatinkan karena belum pernah direnovasi.

Karena usianya yang sudah tua dan tak pernah direnovasi, masjid yang tak bisa menampung banyak orang ini, lantai dan dindingnya yang terbuat dari kayu sangat rapuh dan dapat ambruk sewaktu-waktu dan melukai warga.

Sekilas, terlihat masjid tersebut hampir roboh. Atap dari seng yang berkarat tak mampu lagi melindungi bangunan saat hujan turun.

Meski demikian, masjid ini selalu ramai. Sebab, menjadi satu-satunya tempat beribadah, belajar mengaji anak-anak, dan musyawarah warga. Warga dan anak-anak harus berjalan 1,5 Km melewati jalanan tanah licin dan berbatu untuk bisa ke masjid ini. Situasi lebih memprihatinkan pada malam hari, karena tidak ada penerangan.

Di bulan suci Ramadan ini, alangkah baiknya kita menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu membangun dan merenovasi masjid-masjid di wilayah perbatasan. Yuk kita bantu saudara kita di perbatasan memiliki tempat ibadah yang layak dan nyaman dengan berdonasi di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.