Sukses

Dishub Tangerang Siapkan 495 Bus dan 36 kamera Pengawas Selama arus mudik Lebaran

Demi keamanan dan kelancaran arus mudik 2018, Dinas Perhubungan kota Tangerang menyiagakan 290 petugas dan 36 kamera pemantau (CCTV) untuk memastikan kelancaraan arus pergerakan manusia dari kota Tangerang menuju kampung halaman.

Jakarta Demi keamanan dan kelancaran arus mudik 2018, Dinas Perhubungan kota Tangerang menyiagakan 290 petugas dan 36 kamera pemantau (CCTV) untuk memastikan kelancaraan arus pergerakan manusia dari kota Tangerang menuju kampung halaman mereka selama arus mudik. Kepala Dinas Perhubungan kota Tangerang, Sarful Rohman menegaskan, penempatan petugas dan kamera pengawas ini bisa meningkatkan jajaranya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Nantinya, petugas dan kamera pengawas ini, akan ditempatkan di titik-titik pusat aktifitas hilir mudik penumpang dan pergerakan kendaraan atau di jalur arteri.

"Ada 290 personel untuk pengamanan. Dan sebanyak 36 CCTV yang terpasang di jalur mudik," kata Saeful Rohman, Kamis (31/5).

Penempatan kamera pengawas CCTV ini nantinya, lanjut Saeful, akan terpantau langsung secara real time dari Comand Center di Kantor Dishub Kota Tangerang.

Selain itu, pihaknya juga akan mendirikan 8 posko yang tersebar di 8 titik seperti terminal, simpul keramaian, di antaranya di Terminal Poris Plawad, Kebon Besar, Simpang Robinson, Pertigaan Gajah Tunggal, Mall Tangerang City, Kebon Nanas, Mall Alam Sutera dan Perempatan Ciledug.

"Jadi ada petugas sendiri yang kerjanya melototi pantauan dari CCTV, jika terpantau ada gangguan, nanti akan ada petugas yang datang," ucap dia.

Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik warga kota Tangerang akan terjadi sejak H-4 atau tanggal 12 dan 13 Juni 2018. "Kalau soal arus balik mungkin sekitar H+2 dan H+3," kata Saeful.

Dinas perhubungan kota Tangerang juga menyiapkan 495 armada bus tujuan Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saeful Rohman mengatakan, 495 bus tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang hendak mudik menggunakan jalur darat. Selain itu, pihaknya juga mencadangkan 100 unit armada bus sebagai tambahan.

"Jadi ada 594 bus, 100 armada di antaranya adalah cadangan," kata Saeful.

Selain armada bus yang disiapkan untuk mengangkut penumpang, pihaknya juga menyiagakan kendaraan angkutan derek, untuk menarik kendaraan yang mogok di jalan. Diperkirakan puncak arus mudik lebaran terjadi pada H-4 dan 3 lebaran. Pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kota Tangerang yang hendak melakukan mudik.

"Kami dari Dishub kota Tangerang mengupayakan penuh pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak mudik, kami ingatkan juga bagi penumpang untuk waspada selama dalam perjalanan. Imbauan juga bagi pengemudi untuk tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan jalan," kata dia. [gil]

Sumber: Merdeka

Reporter: Kirom

 

Video Terkini