Liputan6.com, Jakarta Dewi Sandra memiliki satu target yang ia kejar untuk Ramadan tahun ini. Ia ingin bisa mengkhatamkan 30 juz Alquran dalam 30 hari. Untuk mengejar target ini, ia lantas punya satu cara tersendiri agar tak terlalu berat dalam menjalankannya.
Dewi Sandra pun menjelaskan bahwa ia mengoptimalkan waktu membaca ayat-ayat suci usai menunaikan salat subuh.
"Tiap habis salat baca dua halaman, ada yang empat halaman. Cuma, kalau aku habis subuh baca aja, hajar baca, baca, baca sampai mungkin sudah enggak kuat lagi," tutur Dewi Sandra saat ditemui di Sasana Kriya, TMII, Jakarta Timur, Rabu (30/5/2018).
Advertisement
Ada satu alasan tersendiri mengapa ia menitikberatkan pagi hari sebagai waktu membaca Alquran.
Baca Juga
"Karena pagi itu momen yang paling kita fokus, kita bisa semangatnya masih banyak. Kalau sudah sore-sore gini, distorsinyanya banyak. Sama pas malemnya, jadi banyak-banyak baca. Dan sendirian jangan ada orang, jangan diganggu, jangan ramai," sambungnya.
Sebisa mungkin, Dewi Sandra berusaha konsisten dengan pola yang sama setiap harinya. Sayangnya, terkadang hal ini menemukan satu tantangan tersendiri. Termasuk saat ia mengalami menstruasi.
"Karena one day one juz itu enggak gampang, harus fokus, harus disiplin, harus kompak, harus menjadwalkan waktu itu. Benar-benar. Kalau enggak pasti ketinggalan, aku pasti keteteran. Ini saja aku sudah ketinggalan satu hari," paparnya.
Kegagalan Tahun Lalu
Dewi Sandra sangat berharap tahun ini berhasil mengkhatamkan Alquran dengan program one day one juz. Bila tidak, bintang film ini Ayat Ayat Cinta ini sudah menyiapkan konsekuensi untuk dirinya sendiri.
"Justru aku lagi tertantang banget, kalau enggak berhasil tahun ini gue masuk pesantren kayaknya, beneran. Karena tahun lalu aku enggak berhasil, aku sudah sampai juz 23 enggak berhasil, sedih banget," tandas Dewi Sandra.
Advertisement