Sukses

Kisah Zidane Menunaikan Ibadah Haji

Zidane menunaikan ibadah haji saat masih bermain untuk Real Madrid.

Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane baru saja membuat pemain dan fans Real Madrid terkejut. Pria Prancis tersebut memutuskan mundur sebagai pelatih.

Keputusan ini diambil Zidane setelah lima hari membawa Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mengalahkan Liverpool di final dengan skor 3-1.

Ini merupakan gelar Liga Champions ketiga yang diberikan Zidane kepada Madrid sejak dipercaya sebagai pelatih pada Januari 2016 lalu. Total, sembilan gelar juara telah diberikan legenda Prancis itu.

Zidane tidak hanya pelatih yang cerdas. Pria berusia 45 tahun itu juga seorang muslim yang taat. Ketika masih bermain untuk Real Madrid, ia sempat menunaikan rukun Islam ke-5, naik haji.

Seperti dikutip dari footballerprofiles1.blogspot.com, Zidane ketika itu divonis mengalami cedera otot dan harus mendapatkan perawatan dari tim medis. Tak hanya itu, ia juga diperintahkan untuk istirahat demi masa pemulihan.

Namun, bukannya berbaring dan mengikuti terapi kesehatan, waktu luang itu dimanfaatkan Zidane untuk pergi haji. Ia pergi haji pada 29 Januari 2004, bersama istri dan anak-anaknya.

Zidane dan keluarganya mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Madinah. Di sana, ia disebutkan sempat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.

2 dari 2 halaman

Masjidil Haram

Kemudian pada Hari Tarwiyah yang jatuh pada 8 Dzulhijjah 1424 Hijriah, Zidane melanjutkan perjalanannya ke Mina. Di hari berikutnya, ia langsung mengikuti prosesi puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah dan menunaikan salat di Masjidil Haram.

Sayangnya, perjalanan pergi haji Zidane tidak terdokumentasi media sehingga sedikit informasi yang bisa digali darinya selama berada Arab Saudi.