Sukses

Tradisi Keluarga Indra Bekti Saat Lebaran

Setiap keluarga mempunyai tradisinya masing-masing dalam merayakan Hari Raya seperti halnya Idul Fitri yang akan datang beberapa hari lagi. Indra Bekti kali ini akan berbagi tentang tradisi keluarganya setiap lebaran.

Jakarta Setiap keluarga mempunyai tradisinya masing-masing dalam merayakan Hari Raya seperti halnya Idul Fitri yang akan datang beberapa hari lagi. Indra Bekti kali ini akan berbagi tentang tradisi keluarganya setiap lebaran.

 

Meski langsung ke luar negeri saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, Indra Bekti tetap tak melupakan tradisi lebaran bersama keluarganya. Pria berusia 40 tahun ini pun berbagi cerita soal hal-hal yang biasa dilakukannya saat lebaran tiba. Mau tahu?

 

"Hari pertama kan lebaran salam-salaman, makan ketupat, terus ke keluarganya Dila, tetap keliling di hari pertama. Seneng ketemu keluarga meski setahun sekali. Kita ada tradisi bagi-bagi THR (untuk) anak anak yang belum menikah, sepupu yang belum nikah, belum kerja. Supaya mereka mau dapetin THR ini, mereka kayak melakukan sesuatu lalu nyanyi dulu. Kalau di keluarga almarhumah ibu aku, kemarin harus baca ayat suci Alquran baru dapat, kalau nggak bisa nyanyi. Adiknya mama tuh ada 10, jadi sepupu banyak," terang Bekti.

Sambil silaturahmi ke rumah keluarga besarnya, Bekti memilih untuk bagi-bagi rezeki sesuai dengan tradisi yang biasa dilakukan dalam keluarganya. Sayangnya, momen lebaran kali ini ada yang membuat Aldila Jelita sedih.

 

"Bunda kalau ditanya itu sedih banget dia, untung gue nih. Kalau ditanya ya, kita lagi usaha sekarang, hari ini lebaran pertama harusnya kita tambah satu anak lagi gitu. Ya cuma kali ini Allah ya memutuskan yang lain. Mungkin yang terbaik buat keluarga kita, terbaik juga buat bunda biar kerjaannya terjaga ya," tuturnya.

 

Lebih lanjut lagi, Bekti juga sempat menyampaikan, "Pas lebaran nanti momen agak sedih, karena kuburan itu kan disatuin sama papa mamaku, sama Ken (nama anak). Bertiga jadi satu. Jadi kalau ke sana tuh Dila nangis, aku nangis. Jadi ya kita sangat cukup, ya tersentuh lah."

 

Sumber: Kapanlagi

Reporter: Soraya