Liputan6.com, Jakarta Sahur merupakan kunci penting dalam ibadah puasa seseorang. Sama seperti sarapan, sahur pada pagi hari juga sebaiknya tidak boleh dilewatkan.
Dengan bersantap sahur, tubuh akan lebih sehat. Nutrisi Anda pun akan tercukupi selama lebih kurang 13 jam berpuasa. Jadi, Anda tak akan lagi merasa lemas dan malas untuk beraktivitas.
Apabila ingin tubuh fit dan dapat terus aktif beraktivitas selama berpuasa, setidaknya ada lima hal yang perlu Anda perhatikan saat sahur. Apa sajakah itu?
Advertisement
Makan dengan porsi cukup
Jangan makan sahur terlalu banyak atau terlalu sedikit. Ambil secukupnya, sesuai dengan porsi normal Anda saat lagi tidak berpuasa.
Makan sahur terlalu sedikit akan membuat tubuh Anda lemas dan pusing karena kekurangan energi. Sementara itu, makan dalam porsi terlalu banyak juga dapat menyebabkan tubuh mudah mengantuk dan malas bergerak karena terasa berat. Akibatnya, pekerjaan pun jadi terbengkalai.
Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks dan protein
Dua jenis nutrisi yang tidak boleh dilewatkan saat sahur adalah karbohidrat kompleks dan protein. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti ubi, beras merah, atau gandum, mampu menyimpan banyak energi cadangan dalam tubuh.
Begitu juga dengan makanan yang mengandung protein. Contoh makanan yang mengandung protein adalah daging, telur, ayam, dan ikan.
Hindari gorengan
Sebisa mungkin jangan mengonsumsi makanan yang digoreng saat sahur. Selain menyebabkan tenggorokan terasa kering, gorengan juga menyebabkan ikatan oksigen berkurang hingga 20 persen. Anda pun akan mudah mengantuk pada siang hari.
Minum air putih yang banyak
Jangan sampai lupa untuk minum air putih sebanyak mungkin saat sahur. Minum paling tidak 2-4 gelas air putih. Hal ini untuk menghindari tubuh mengalami dehidrasi karena banyaknya cairan yang hilang saat berpuasa.
Minum herbal
Ketika tubuh tidak menerima asupan selama lebih kurang 12 jam, badan akan lebih mudah merasa dingin dan masuk angin. Karena itu, tubuh perlu diberi proteksi yang tepat saat sahur. Minum herbal yang dapat menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin.
Salah satu herbal yang tepat ialah Tolak Angin. Minum dua sachet Tolak Angin setelah santap sahur dan berbuka. Dengan mengonsumsinya secara rutin mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan gejala masuk angin, seperti mual, perut kembung, sakit kepala, tenggorokan kering, badan meriang, dan demam. Jadi, Anda juga tak perlu khawatir kalau sudah telanjur masuk angin selama Ramadan.
Nah, jadi jangan sampai melewatkan lima poin penting ini saat sahur ya. Puasa lancar, aktivitas pun lancar!
Â
(Adv)