Liputan6.com, Tunis - Tim sepak bola Piala Dunia Tunisia tampaknya telah menemukan cara yang cerdik untuk melawan rasa lelah saat mereka berpuasa.
Dalam pertandingan persahabatan melawan Portugal dan Turki, penjaga gawang Mouez Hassen tampak pura-pura cedera saat matahari terbenam, waktu ketika puasa berakhir.
Baca Juga
Saat ia berbaring di depan gawang dan menerima perawatan medis, rekan-rekan setimnya bergegas menepi ke pinggir lapangan untuk melepas dahaga dan memakan beberapa camilan.
Advertisement
🎥 : Mouez Hassen (@hassen_mouez) touché lors d’un contact aérien avec un joueur turc,les Aigles de Carthage en profitent pour romprent le jeûne avec quelques barres énergétiques,des dattes et de l’eau🥛🍪 #Ramadan #Iftar #TUNTUR 🇹🇳🇹🇷(2-2) @LBDFootball @tunisiefootball pic.twitter.com/iGYLlijTlm
— Les Aigles de Carthage 🇹🇳🦅 (@LADC_Officiel) June 3, 2018
Banyak yang berspekulasi bahwa ini menjadi cara jitu Tunisia untuk menaklukan lawan, pasalnya energi mereka kembali terisi dan tak lagi lemas. Sempat tertinggal 2-1 dari Portugal, pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 2-2 setelah insiden kocak tersebut.
Beberapa hari kemudian saat melawan Turki, Hassen tak lagi menggunakan trik itu: terlentang di depan gawang dan berpura-pura pingsan. Tapi kali ini, ia menggunakan cara lain untuk mengecoh wasit dan tim lawan.
Fun fact:Tunisian National team has played the last two friendlies while fasting. So, whenever the time comes to break Fast. The players have an agreement that the GK would go down so they can get a moment to drink some water and get something to eat 😂😂#Ramadan #tunisia pic.twitter.com/4Rgz380ukW
— Souhail Khmira (@SKhmira) June 2, 2018
Sekali lagi, rekan satu timnya menepi ke pinggir lapangan untuk makan kurma dan minum air. Pertandingan itu juga berakhir imbang 2-2.
Cuplikan insiden itu telah dibagikan oleh akun pendukung timnas Tunisia. Kisah ini pun menghibur banyak orang di media sosial.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kicauan Sang Kiper
Para pakar mencatat waktu cedera sang kiper di babak kedua dari kedua pertandingan itu, yakni pada menit 58 dan 47, bertepatan dengan waktu terbenamnya matahari, ketika Iftar.
Federasi sepak bola Tunisia belum berkomentar tentang insiden tersebut. Tapi kiper Hassen sempat bercuit di akun Twitter pribadinya: "Saya terluka, bruv," diikuti dengan emoji tertawa, seperti dikutip dari BBC, Rabu (6/6/20118).
Menanggapi kicauan rekannya, Chaker Alhadhur membalas: "Tidak apa-apa, kami tahu kamu berpura-pura."
Kini, semua mata akan berfokus pada timnas Tunisia pasca kejadian lucu ini. Terlebih pertandingan persahabatan selanjutnya, mereka akan menghadapi Spanyol pada 9 Juni.
Advertisement