Sukses

Uya Kuya Rayakan Lebaran Di New York

Uya Kuya memang kaya, oleh karenanya ia berencana merayakan lebaran di kota terbesar di dunia yaitu New York City bersama keluarganya. Uya juga Berkata kalau ia ingin bergonta-ganti mobil mewah selama berada disana.

Jakarta Hari Raya Idul Fitri adalah momen spesial bagi setiap orang untuk berkumpul dan bermaaf-maafan, terutama dengan keluarga besar. Namun, lebaran kali ini rencana Uya Kuya benar-benar punya rencana yang berbeda.

 

Dijumpai di acara Belanja Buku 100 Anak Yatim dan Buka Bersama Trans 7 di studio G7 Mampang, Uya Kuya mengaku akan merayakan lebaran di New York. Saat ditanya tentang rencana tersebut, host kondang ini mengaku punya alasan tersendiri.

 

"Soalnya di New York denger-denger umat Islamnya banyak banget. Terus juga di sana di sebelah New York yaitu New Jersey, ada kebijakan boleh libur tanpa dipotong cuti. Kalau hari raya umat muslim jelasnya, kita bisa salat. Di sana ada 2 pilihan, di KJRI dan di masjid," tutur Uya.

Selama menikmati momen lebaran di negeri Paman Sam tersebut, Uya juga punya rencana tersendiri. Di luar dugaan kamu, ternyata impian pria yang doyan mengubah warna rambutnya ini hanyalah menyetir mobil sendiri.

 

"(Pengen) nyetir mobil sendiri. Karena selama di Jakarta nggak pernah nyetir, jadi bisa puas-puasin nyetir mobil-mobil mewah dan apalagi sewanya murah. Jadi bisa gonta-ganti mobil biar kesannya punya banyak, padahal nyewa hahaha," ungkapnya seraya tertawa.

 

Saat ditanya tentang alasannya, ayah 2 orang anak ini pun menyampaikan, "Karena jalanan New York lebar-lebar, bisa 8 jalur sendiri. Di sana malah nggak boleh pelan, ada minimun speed-nya. Minimum speed itu 60 RPH, itu sekitar 90 (km/jam). Itu minimal loh, saya pernah dapet denda karena lewatin limit. Salah jalan pernah, tahu-tahu dikenain denda di saat kita balikin mobil, itu diambil dari credit card. apendeteksi kesalahan disana itu canggih loh, gue pernah nggak sengaja masuk tol yang nggak boleh dimasukin, ya udah masuk ah nggak ada yang lihat. Tapi ternyata ada tilangnya."

 

Sumber: Kapanlagi

Reporter: Soraya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini