Sukses

Berharap Keberkahan Doa Yatim Piatu di Bulan Ramadan

SMKN 1 Garut Jawa Barat mengundang 700 ayak yatim piatu se-Kabupaten Garut buka puasa bersama di bulan suci Ramadan.

Liputan6.com, Garut - Banyak cara mengharap keberkahan dan dikabulkannya doa di bulan suci Ramadan. Salah satunya yang dilakukan SMKN 1 Garut, Jawa Barat. SMKN 1 mengundang 700 anak yatim piatu lebih buka puasa bersama, untuk mengharap kemurahan dari doa yang dipanjatkan mereka.

"Karena kami yakin satu di antara 40 doa anak yatim pasti dikabulkan, ini apalagi ratusan," ucap Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johan Arifin, selepas buka bersama, Kamis sore, 7 Juni 2018.

Menurut Johan, ada banyak cara untuk mengharapkan keberkahan dan terkabulnya doa di bulan suci umat Islam itu, salah satunya dengan memanjatkan melalui doanya anak yatim piatu. "Kita semua tahu akan terkabulnya doa mereka (anak yatim)," ia menambahkan.

Bukan hanya itu, buka puasa bersama dengan anak yatim piatu menjadi cara terbaik untuk berbagi kebahagiannya dengan mereka. "Adanya puasa ini secara tidak langsung kita merasakan penderitaan mereka (yatim piatu) selama ini," kata dia. 

Rizki, salah satu anak yatim peserta buka bersama SMKN 1 Garut mengaku bangga bisa menjadi bagian kegiatan besar mereka di bulan suci kali ini. "Kebetulan saya baru pertama kali ikut acara bukber (buka bersama) mereka," kata dia.

Anak yatim asal Kecamatn Samarang, Garut itu berharap, lantunan doa yang ia panjatkan bersama ratusan sejawatnya dari berbagai yayasan yatim piatu itu, dikabulkan Allah SWT.

"Tadi kami berdoa bersama agar sekolah ini tambah sukses dan selalu mendapatkan kesuksesan bagi seluruh lulusannya," tuturnya.

Dadang menambahkan, selain acara buka bersama mereka, hal lain yang dilakukan adalah memberikan santunan berupa baju dan uang bagi mereka. "Semoga apa yang kami berikan bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi mereka," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Job Fair Terbesar di Garut

Adapun untuk memberikan kemudahan bagi seluruh lulusannya serta masyarakat Garut lainnya, lembaganya selepas liburan panjang Lebaran segera melakukan kegiatan bursa kerja nasional terbesar di Garut tahun ini.

"Bulannya sudah kita tentukan, yakni Juli besok. Soal tanggalnya, kami tengah cari yang pas," ujar Dadang Johan Arifin.

Rencananya, sebanyak 8-10 perusahaan besar nasional yang berbasis di sekitar Jabodetabek akan diundang dalam helatan besar bagi pencari kerja tersebut. "Kita sudah koordinasi sama BKK (Bursa Kerja Khusus), Kadin termasuk Disnaker Jabar," katanya.

Dengan acara itu, lembaganya berharap seluruh lulusan SMK sederajat tahun ini dari Kabupaten Garut, mampu meraih sukses menjadi pekerja profesional. "Soal waktunya kita sedang rencanakan apakah satu atau dua hari kegiatannya, agar lebih banyak yang diterima," tuturnya.