Jakarta Bagi masyarakat Indonesia, mudik sudah menjadi tradisi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Banyak masyarakat yang hidup di perantauan memanfaatkan Idul Fitri untuk pulang kampung.
Mereka rela berlelah-lelahan di perjalanan agar bisa melihat orangtua dan kerabat. Selain itu, Idul Fitri juga menjadi saat yang tepat untuk kembali menyambung silaturahim.
Perjalanan mudik tidak hanya membutuhkan waktu satu sampai dua jam, melainkan berjam-jam. Bahkan ada yang mudik sampai hitungan hari.
Advertisement
Selama perjalanan, tentu tidak ada yang bisa menjamin keselamatan. Hanya Allah yang dapat memberikan jaminan itu. Setiap muslim sangat dianjurkan mengucapkan doa di bawah ini. Dia tersebut tercantum dalam hadis riwayat Muslim.
Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifata fil ahli, allahumma ashbahnaa bi nushhika waqbilnaa bi dzimmatin, allahumma azwilnal ardha wa hawwin 'alainas safara, allahumma inni a’uudzu bika min wa’tsaa-i wa ka-aabatil munqalabi
Artinya,
"Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan pengurus keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lelahnya perjalanan sedihnya pemandangan dan kepulangan buruknya dalam harta dan keluarga."
Sumber:Â Dream.co.id