Jakarta - Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra langsung pulang ke Payakumbuh untuk mudik usai kompetisi Liga 2 libur. Namun, dia tak akan bisa lepas dari dunia sepak bola.
Jafri sudah ditunggu dua turnamen rutin di Payakumbuh dan Padang. Dua ajang itu adalah Ramadhan Cup yang berlangung di Payakumbuh, 16-17 Juni 2018, dan dilanjutkan dengan trofeo di Stadion H Agus Salim, Padang, sehari berselang.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Jafri, yang baru melatih Persis Solo musim ini, sejumlah teman lama yang pulang ke Payakumbuh dan Padang selalu menggelar pertandingan sepak bola. Dirinya menjelaskan, pada trofeo nanti akan mempertandingan tiga tim yakni Semen Padang All-Star, PSP Padang All-Star, dan Minangkabau All-Star.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh mantan pemain dan juga pelatih ikut dalam turnamen itu. Apalagi Minangkabau All-Star dihuni para perantau yang bekerja di Jakarta, sehingga pertandingan semakin semarak," ungkap Jafri kepada Bola.com, Senin (11/6/2018).
Tak hanya soal mencari keringat, kagiatan itu juga sebagai ajang bersilatruhami karena banyak orang yang berkumpul. Maklum, selama ini para mantan pemain dan juga legenda sepak bola di Sumatera Barat jarang bertemu.
"Jadi nanti bermainya bergantian, kalau lelah ya istirahat tidak dipaksakan. Maklum usia sudah tidak memungkinkan. Istilahnya mencari keringat sambil bersilaturami dengan kawan-kawan lama," ujar pria yang ditunjuk sebagai pelatih Persis Solo sejak 14 Maret 2018 itu.
Silaturahmi
Selain bermain sepak bola, banyak kegiatan yang dilakukan Jafri selama mudik selain yang utama bersilaturahmi dengan sanak saudara. Seluruh famili diceritakan Jafri memang berkumpul di Payakumbuh.
"Memang rutinitas setiap lebaran kumpul di rumah istri. Jadi seluruh saudara bersilaturahmi di Payakumbuh, serta bertemu dengan teman-teman lama," kata dia.
Advertisement