Liputan6.com, Cirebon - Cirebon kerap menjadi salah satu daerah yang banyak dikunjungi wisatawan saat berlibur. Terutama saat memasuki libur panjang maupun libur Lebaran.
Bergam jenis kuliner khas daerah pun menjadi tujuan utama pengunjung yang menikmati libur Lebaran 2018 di pantura Jawa Barat ini. Tak ketinggalan, oleh-oleh khas Cirebon juga banyak dibeli pengunjung sebelum pulang.
Belum lama ini, buah mangga gedong gincu banyak diburu pengunjung yang datang ke Cirebon. Buah yang juga asli dari Pantura Jawa Barat tersebut banyak dibeli para pelancong.
Advertisement
"Lumayan untuk oleh-oleh sesekali kita beli buah mangga yang tidak ada di tempat lain," sebut salah satu pengunjung, Dedi, Kamis (21/6/2018).
Baca Juga
Bentuknya yang agak bulat berwarna hijau, kuning kemerah-merahan, serta harumnya yang khas menjadi ciri khas tersendiri bagi para pengunjung. Tidak sedikit pengunjung rela mengantre dan untuk mendapatkan buah yang bagus.
Begitu juga penjual mangga gedong gincu, tidak sedikit mereka yang kewalahan saat melayani pembeli. Tak sedikit pula, pedagang buah mangga gedong gincu kebanjiran pesanan.
"Kalau habis, ya biasanya di toko oleh-oleh juga ada. Tapi, kadang habis dapatnya," ujar dia.
Dia mengaku, masih sulit mencari buah mangga gedong gincu di wilayah Cirebon, terutama saat libur Lebaran. Selain terkendala musim, tidak banyak orang yang menjual mangga jenis tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Manfaatkan Momen
Libur Lebaran ini cukup banyak dimanfaatkan oleh para pedagang mangga gedong gincu, salah satunya adalah Agus Hermawan. Pria berusia 29 itu memilih berjualan karena para pemburu gedong gincu pada momen Lebaran.
Dia mengaku, saat libur Lebaran, pembeli mangga gedong gincu lebih banyak dibandingkan di hari biasa.
"Biasanya ramai pas arus mudik atau momen libur menjelang arus balik. Ini saya jualan sendiri pegawai sedang libur dan saya sudah yakin banyak yang cari Gedong Gincu untuk oleh-oleh," ujar dia.
Harga mangga gedong gincu yang dijual Agus seharga Rp 50 ribu per kilogram. Agus mengaku sudah 18 tahun berjualan mangga gedong gincu di Kota Cirebon.
Per hari, Agus membawa sekitar empat kuintal mangga untuk dijajakan di pinggir Jalan KS Tubun. Dalam sehari, ia mampu menjual sedikitnya satu kuintal mangga gedong gincu.
"Kalau momen liburan Lebaran seperti ini bisa tiga sampai empat kuintal mangga gedong gincu per hari," tuturnya.
Di hari biasa, keuntungan bersih hasil penjualan mangga gedong gincu bisa mencapai Rp 20 juta per bulan. Sedangkan di saat libur panjang Lebaran seperti ini, keuntungannya bisa dua kali lipat.
"Untungnya bisa untuk mengembangkan usaha lagi," sebut warga Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon itu.
Advertisement