Sukses

Jemaah Calon Haji Gelombang II Diimbau Pakai Ihram dari Tanah Air

Jemaah calon haji bisa berniat ihram ketika pesawat yang mereka tumpangi melintasi langit Kota Yalamlam di Arab Saudi atau saat tiba di bandara Jeddah.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat mengimbau kepada jemaah calon haji yang berangkat pada gelombang kedua untuk menggunakan ihram sejak dari Tanah Air.

Arsyad mengatakan, jemaah calon haji bisa berniat ihram ketika pesawat yang mereka tumpangi melintasi langit Kota Yalamlam di Arab Saudi atau saat tiba di bandara Jeddah.

"Kalaupun nanti jemaah merasa kedinginan, bisa memakai selimut di pesawat. Selama belum berniat, larangan ihram belum berlaku," ujar Arsyad di Jeddah, Senin 30 Juli 2018.

Dengan begitu, ia nantinya akan memeriksa alasan para jemaah yang belum mengenakan ihram di tanah air, meski sudah diimbau pihak Kementerian Agama.

"Bisa jadi tak didengar imbauannya, atau jemaah merasa sudah pernah mendengar dari kawannya bahwa mengenakan ihram bisa di bandara," ucapnya.

Menurut Arsyad, imbauan pemakaian ihram penting, mengingat aturan dari pihak Arab Saudi agar para jemaah calon haji bisa bergerak lebih cepat. Aturan ini, kata dia, merupakan bagian dari inisiasi program Makkah Route.

"Sebab itu, mereka mengharapkan sekali jemaah, baik yang melalui jalur cepat maupun jalur reguler bisa sudah memakai kain ihram di Tanah Air," tegas Arsyad.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Tak Diberitahu

Salah seorang jemaah dari kloter JKG-30, Syamsuddin (50) mengaku memang tak diberitahu harus mengenakan kain ihram dari embarkasi. Di embarkasi, dia hanya diajari cara mengenakan kain ihram.

"Tapi sampai sini lupa lagi, padahal semalam sudah diajarin," kata Syamsuddin saat dibantu sejumlah petugas mengenakan kain ihram di paviliun Bandara KAA Jeddah.

Sebelumnya, jemaah gelombang kedua mulai tiba di Bandara King Abdul Aziz (KAA), Jeddah, Arab Saudi. Kloter perdana yang tiba berasal dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) tersebut mendarat pada pukul 05.35 waktu Arab Saudi.

Karena ada jemaah yang belum berihram, keberangkatan ke pemondokan yang dijadwalkan pukul 06.00 WAS menjadi molor. Mereka juga harus mandi serta melaksanakan sholat sunah dua rakaat. Kejadian serupa juga terjadi pada, Kloter 8 Embarkasi Medan. Lebih banyak jemaah laki-laki yang belum mengenakan kain ihram dari embarkasi.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci