Liputan6.com, Jakarta - Katering jemaah calon haji menjadi fokus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Teguran akan diberikan kepada perusahaan penyedia makanan jika ada kesalahan pada menu yang disajikan.
Kepala Seksi Katering Haji Kantor Urusan Haji Daerah Kerja (KUHDaker) Makkah, Arab Saudi, Evy Nuryana, mengaku pernah menegur perusahaan katering yang menyajikan makanan tak sesuai kontrak.
"Paling ya potongan terlalu besar, ada sedikit asin atau nasi kurang air. Ya kita sampaikan ke pihak perusahaan agar memperbaikinya, masih kategori ringan," ujar Evy, Selasa 31 Juli 2018.
Advertisement
Meski begitu, lanjut dia, cita rasa dan sajian yang dihidangkan masih dalam kategori normal.
"Kualitas makanan sejauh ini masih kategori sesuai," kata dia.
Katering Daker Makkah, menurut Evy, setiap hari menerima contoh makanan dari 36 penyedia katering haji. Tim pengawas katering, kata dia, memeriksa sampel makanan tersebut.
"Yang diperiksa setiap hari itu kualitas makanan, seperti rasa, aroma, tekstur, dan kematangan. Dari kuantitas kami teliti gramasinya sudah sesuai atau belum. Untuk nasi kan batasannya 200 gram, 100 gram lauk, dan 80 gram sayur," jelas Evy.
Â
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: