Sukses

Pedagang Makanan Indonesia di Makkah Laris Manis Diburu Jemaah

Jemaah calon haji asal Palembang memburu sayur-mayur siap santap dan makanan khas nusantara di lapak Baha.

Liputan6.com, Jakarta - Saat pergi haji dan berada di Kota Makkah, anda tak perlu khawatir jika rindu dengan makanan Indonesia. Sebab, di Tanah Suci ada juga pedagang yang menjajakan makanan khas Indonesia.

Salah satunya di kawasan Sisyah atau depan Royyal Makkah Hotel. Di sana, jemaah calon haji bisa menemukan penjual makanan asli Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia adalah Baha. Wanita 32 tahun itu menjual berbagai menu khas Tanah Air.

"Gorengan 1 SR (Saudi Riyal) per potong, bakso 5 riyal, aneka sayur termasuk urap 2 riyal," ujar Baha, dikutip dari laman www.kemenag.go.id, Kamis (2/8/2018).

Pada Selasa 31 Juli 2018 pagi, jemaah calon haji asal Palembang memburu sayur-mayur siap santap dan makanan khas nusantara di lapak Baha. Mulai dari sayur asem, lodeh, nasi kuning, pecel, soto, bakso hingga gorengan tempe dan bakwan.

Namun menurut Baha, dagangannya yang paling laris adalah nasi kuning.

"(Nasi kuning) Sudah habis sejak jam 06.00 pagi," tukas Baha.

Baha yang sudah berjualan di Tanah Suci sejak 2010 silam kini sukses hingga bisa memiliki empat orang karyawan. Setiap hari, Baha mulai menggelar dagangannya sejak pukul 04.00 Waktu Arab Saudi (WAS) di depan Royyal Makkah Hotel.

Beberapa jemaah yang membeli saat ditanya bagaimana rasa makanan yang dibeli, semua kompak berseru, "Enak banget dan nggak mahal!," kata para jemaah calon haji.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: