Jemaah Calon Haji Ini Dilarang Masuk Tanah Suci, Ada Apa? - Islami Liputan6.com

Jemaah Calon Haji Indonesia — Sejumlah jemaah calon haji asal Indonesia tertahan di Bandara King Abdul Aziz. (MCH Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Selama dua hari terakhir, sejumlah jemaah calon haji Indonesia tertahan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Mereka tak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Makkah karena tidak memegang paspor.

Ternyata, jemaah tersebut menitipkan paspornya kepada orang lain. Sehingga saat diperiksa, mereka tidak mampu menunjukkan identitas diri.

Gus Baha Ungkap Rahasia Wirid Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah, Khusus Hadiah Rasulullah SAW
Balada Jumatan di Papua Santri Gus Baha, Kurang Jemaah Disuruh Dzuhur Tetap Tidak Mau
Hidup Sederhana Bukan Berarti Harus Miskin, Begini Pesan Buya Yahya

Agar kejadian serupa tak terulang, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Arsyad Hidayat mengimbau jemaah calon haji agar menyimpan secara mandiri paspor mereka. Ia menegaskan, dokumen penting itu bisa ditaruh ke dalam tas selempang.

Advertisement

"Jangan dititip kepada suami, istri, atau anak, apalagi jemaah lain," kata Arsyad di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Rabu 1 Agustus 2018.

Dia mengatakan, paspor milik jemaah akan diperiksa pihak Imigrasi Arab Saudi dan pengelola haji terpadu (Wukala). Oleh karena itu, kata Arsyad, paspor harus dibawa oleh jemaah haji sendiri, tak boleh dititipkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menghindari kemacetan akibat pengantar jemaah haji yang berjubel, Polres Pamekasan, Jawa Timur, menyiagakan ojek gratis bagi calon jemaah haji yang terjebak kemacetan dan nyaris telat berangkat.

2 dari 3 halaman

Nuryan Terhambat ke Makkah

Bandara Adi Soemarmo Tambah Fasilitas untuk Penerbangan Haji — Sebanyak 357 jamaah telah dilepas menuju Madinah melalui Bandara Adi Soemarmo menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Peristiwa terhambatnya calon haji pergi bersama rombongan terjadi pada Nuryan Manap Zakaria. Perempuan asal Lombok yang tergabung dalam kloter LOP-10 tertahan di Bandara King Abdul Aziz kemarin.

Saat diminta menyerahkan paspor oleh petugas Arab Saudi, Nuryan tak dapat menunjukkan. Paspor miliknya sudah lebih dulu dalam perjalanan ke Mekah.

"Dibawa suami saya," kata Nuryan.

Dia mengatakan, selepas pemeriksaan imigrasi setelah turun dari pesawat, paspor miliknya segera dititipkan kepada sang suami.

Saat menaiki bus, mereka terpisah, sang suami naik bus lebih dulu mengikuti rombongan awal yang bertolak ke Makkah.

Atas kejadian tersebut, petugas Daker Bandara harus memintakan surat jalan ke Kementerian Haji Arab Saudi untuk Nuryan.

Advertisement

3 dari 3 halaman

Bukan yang Pertama

Jemaah Calon Haji Indonesia — Jemaah calon haji Indonesia diingatkan uang living cost bukan untuk belanja. (MCH Indonesia)

Nuryan bukan yang pertama. Sebelumnya, Rasadi Radin Paero Sentono asal Kloter 41 Embarkasi Surabaya juga tertinggal rombongan akibat terpisah dari rombongannya.

Rasadi melemparkan begitu saja tas selempangnya ke bagasi bus yang akan bertolak ke Makkah. Akibatnya, dia tak mampu menunjukkan paspor dan harus tertahan di Bandara Jeddah.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci

Advertisement

Haji
Peristiwa
Haji merupakan rukun Islam yang kelima.
Lihat Selengkapnya
Haji
Haji 2018
Jemaah Calon Haji
Jemaah Haji
Jemaah haji 2018

Liputan6.com
Author
Devira Prastiwi
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor