Sukses

Jelang Puncak Haji, Madinah Mulai Sepi Ditinggal Jemaah

Di sisa waktu keberangkatan ke Mekah, para jemaah haji yang tersisa tampak mengisi waktu kajian di area pintu 21 Masjid Nabawi.

Liputan6.com, Jakarta - Mendekati puncak haji, para jemaah asal Indonesia berangsur-angsur meninggalkan Madinah. Hingga Senin 6 Agustus 2018 pukul 10.34 WAS, tinggal 11.270 jemaah haji Indonesia, dari 28 kloter yang masih berada di Kota Nabi itu.

Di sisa waktu keberangkatan ke Mekah, para jemaah haji yang tersisa tampak mengisi waktu kajian di area pintu 21 Masjid Nabawi. Usai Subuh, para jemaah tampak khusyuk mendengarkan kajian berbahasa Indonesia yang disampaikan Ustaz Firanda Andirja.

Firanda mengatakan, kajian untuk jemaah yang tergabung dalam gelombang satu ini mengambil tema yang variatif. Pagi itu, Firanda menyampaikan kajian mengenai akidah dan akhlaq. " Kalau sebelum haji, biasanya banyak hukum-hukum masalah perhajian," ujar Firanda.

"Nanti kalau gelombang ke dua banyak masalah-masalah yang kemudian mereka cari solusi," tambah dia.

Jemaah haji asal Ponorogo yang tergabung dalam kloter SUB 36, Edi, mengaku senang mengikuti kajian ini. Dia mengambil banyak manfaat dari pengajian dengan tema keluarga ini.

"Sangat bagus bagi saya dan khususnya orang-orang yang berumah tangga banyak masalah banyak solusinya," ujar Edi.

Sebab, kata dia, dalam berumah tangga, istri kerap keluar ego. "Kalau kita enggak minta maaf kadang-kadang dua hari istri diam saja," ucap Edi.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci