Liputan6.com, Jakarta - Lagi, calon haji Indonesia kembali berpenampilan nyentrik. Warna pakaiannya memang sama dengan jemaah calon haji lainnya, yaitu batik hijau kombinasi ungu. Tapi, dia begitu nyentrik.
Dia adalah Afifi Zaini Abdullah Albrend. Afifi bergamis dan tak menjahit baju batiknya menjadi hem seperti jemaah calon haji pria lain dalam rombongannya.
Baca Juga
Di atas kepalanya, bertengger topi unik. Ukurannya besar dan menggembung bagian tengah. Juga mengerucut pada bagian tengah sehingga mirip kubah masjid.
Advertisement
Bukan tanpa alasan Afifi mengenakan kostum unik itu. Dia sengaja tampil nyentrik agar mudah dikenali oleh jemaah calon haji yang berada di bawah bimbingannya.
"Berdasarkan pengalaman saya dalam membimbing jemaah, terkadang jemaah mencari-cari saya selaku pembimbingnya, maka untuk memudahkan pencarian, saya berinisiatif untuk membuat kostum ini," ujar Afifi.
Karena rupanya Afifi merupakan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang membawa jemaah calon haji sebanyak 194 orang.
Pada Minggu 12 Agustus 2018, dia tiba di Asrama Haji Bekasi bersama anggota kloter JKS-89 yang berasal dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Bandung.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Sudah Berhaji 30 Kali
Untuk pergi haji tahun ini, Afifi mengaku sudah menyiapkan lima topi dengan bentuk yang berbeda-beda. Selain bentuk kubah masjid yang dikenakan itu, Afifi juga membawa topi bentuk tumpeng, bentuk maroko, bentuk uzbek, dan bentuk koki.
Agak repot memang membawa topi dengan umuran besar itu. Tapi Afifi punya cara khusus untuk membawa topi-topi uniknya.
"Untuk memasukan topi-topi ini memerlukan trik khusus agar dapat muat semuanya dan barang yang lain," ucapnya.
Selain topi khas, pria beserta rombongan KBIH Sabilatul Hidayah Kota Bogor menggunakan syal berwarna ungu sebagai tanda identitas.
"Dengan seperti ini akan lebih mudah Jemaah mencainya dan mengenalinya," pungkas Afifi.
Pria yang mengaku sudah berhaji selama 30 kali lebih ini merupakan pribadi ceria yang mudah dekat dengan siapa saja, terutama jemaah calon haji.
Â
Reporter : Eko Huda S
Sumber : Merdeka.com
Advertisement