Liputan6.com, Jakarta - Arab Saudi terus membuka diri terhadap media massa. Baru-baru ini, Manajemen Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (ar-riasah al 'ammah lisyuunil Masjidil Haram wal masjid an-Nabawi) akan menjalin komunikasi dengan media massa.
"Kami mempersilakan teman-teman i'lamiyyun (media massa) untuk mengomunikasikan kepada kami apa saja bahan yang dibutuhkan. Kami akan fasilitasi," ujar Manager Umum Relasi Publik dan Media, Salem Ali Erayja di Makkah, Selasa 14 Agustus 2018.
Cara ini, lanjutnya, ditempuh untuk memaksimalkan syiar kegiatan masjid tersebut ke masyarakat dunia.
Advertisement
"Kami berkomitmen untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang al-Haram," ucap Salem.
Melalui informasi yang tersebar di media massa dan media sosial, Salem berharap masyarakat semakin mudah menggali informasi seputar kegiatan dua masjid suci tersebut.
Menurutnya, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terus membuka diri terhadap informasi. Terutama, kata Salem, yang berkaitan dengan sejarah, inovasi teknologi, dan warisan para nabi.
Masjidil Haram merupakan masjid terbesar di seluruh dunia. Di dalam masjid ini terdapat Kabah yang menjadi kiblat sholat umat Islam sekujur Bumi.
Sementara, Masjid Nabawi menjadi salah satu masjid yang dimuliakan karena di sanalah Nabi Muhammad berdakwah dan membangun basis perjuangan umat Islam. Nabi Muhammad juga dimakamkan di dalam masjid yang berlokasi di Madinah ini.
Â
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: