Sukses

Mengintip Gaya Busana Menag Lukman saat ke Masjidil Haram

Seperti ketika menuju Masjidil Haram, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengenakan kopiah hitam, baju koko putih, dipadu sarung batik dan sandal selop khas Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memiliki gaya cukup unik soal berpakaian. Dia bahkan memilih item fashion yang menunjukkan kecintaannya pada budaya Indonesia.

Seperti ketika menuju Masjidil Haram pada Selasa 14 Agustus 2018, Lukman mengenakan kopiah hitam, baju koko putih, dipadu sarung batik dan sandal selop khas Jawa.

"Bangsa Indonesia biasa memakai kopiah karena ini tidak hanya identitas Muslim tapi juga bangsa. Bung Karno mengatakan ini ciri nasionalisme kita Indonesia bisa dikenali dari kopiahnya," ujar Lukman.

Lukman menyebut dengan sengaja mengenakan sarung batik sebagai bentuk penghargaan terhadap karya anak bangsa. Sarung itu, menurut dia, sekaligus menunjukkan kecintaannya kepada Indonesia.

"Sarung batik juga khas Indonesia, jadi kita harus bangga menunjukkan ke-Indonesiaan kita meski berada di negeri orang," ucapnya.

Dirinya mengaku punya koleksi puluhan sarung batik dengan harga yang bervariasi. Dia membuat sarung itu dari kain batik atau dikenal masyarakat Jawa dengan sebutan jarik.

"Ini jarik, kain batik. Kalau (batik) tulis sulit menemukan dalam bentuk sarung. Jadi jarik saya jahit menjadi sarung," kata Lukman.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Tak Sembarangan Koleksi

Tak hanya itu, Lukman mengaku dirinya tidak sembarangan mengoleksi batik. Dia kerap harus memastikan jenis motif dari batik yang dibelinya.

"Ini harus ditanyakan, batik apa yang saya pakai," kata dia.

Tidak hanya itu, Lukman mengatakan sandal selop yang dia pakai juga khas Indonesia. Meski harus berjalan jauh dengan selop itu, dia mengaku tidak mengalami lecet kaki.

" Alhamdulillah tak ada masalah. Saya biasa pakai selop," tuturnya.

Lebih lanjut, Lukman berharap gaya busananya dapat menjadi sarana untuk menunjukkan kekayaan budaya Indonesia di dunia.

"Mudah-mudahan dengan apa yang saya kenakan masyarakat dunia bisa lebih mengenali Indonesia," jelas Lukman.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci