Viral Video Pria Berihram Coba Buka Pintu Kakbah

Liputan6.com, Jakarta - Video aksi nekat seorang pria berihram berusaha membuka pintu Kakbah membuat jemaah calon haji Indonesia heboh. Pria tersebut sampai telanjang lantaran kain ihramnya tersingkap.

Video berdurasi 40 detik tersebar melalui aplikasi WhatsApp dan diterima para jemaah calon haji Indonesia. Dalam video tersebut, jemaah calon haji yang berada di bawahnya berusaha menarik kaki pria itu. Tarikan para jemaah itu membuat kain ihram pria itu terlepas. Dia segera mengenakannya kembali.

Seorang penjaga keamanan Arab Saudi atau askar segera mendatangi dan memaksanya turun. Sempat terjadi pergulatan.

Beberapa detik kemudian, sang askar berhasil mendorong paksa orang tersebut hingga meloncat turun dari pintu Kabah.

Video ini kemudian diberitakan sejumlah media asing. Beberapa di antaranya seperti theislamicinformation.com, siasat.com, lifeinsaudiarabia.net.

Dari laporan pada media-media itu disebutkan, tindakan nekat terjadi pada Sabtu 11 Agustus 2018 pukul 00.30 waktu Arab Saudi (WAS). Pria yang identitasnya belum diketahui itu kini telah ditangkap polisi.

Hingga saat ini belum diketahui dengan jelas apa motivasi pria itu. Otoritas keamanan Saudi juga belum memberikan keterangan resmi mengenai insiden tersebut.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kementerian Agama (Kemenag) pun mengajak umat Islam mengecek kembali arah kiblat

2 dari 2 halaman

Minta Jangan Diikuti

Merespon tindakan itu, Wakil Ketua Amirul Hajj Dadang Kahmat meminta jemaah calon haji Indonesia tidak mengikuti ritual tak benar itu. Dadang mengatakan, tidak sembarang orang boleh memasuki Kakbah, hanya Raja Arab Saudi dan pejabat tertentu.

"Karena itu, askar mendorong orang itu ke bawah, itu sudah benar," ujar Dadang, Rabu 15 Agustus 2018 di Makkah, Arab Saudi.

Dia juga mengingatkan jemaah haji agar tidak mengikuti perilaku jemaah negara lain yang menangis sambil meratap dan menciumi Kabah.

"Kakbah itu bukan untuk disembah. Rasulullah tidak pernah mengajarkan itu. Beliau hanya memberi contoh mengelilingi Kakbah," jelas Dadang.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci