Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan saat puncak wukuf di Arafah, Senin 20 Agustus 2018 siang. Ribuan jemaah calon haji tampak menjejali tenda Indonesia yang dijadikan masjid.
Dalam pesan-pesannya, Lukman antara lain meminta kepada jemaah calon haji untuk senantiasa bersyukur atas nikmat kesempatan berada di tempat dan hari agung ini.
Baca Juga
"Alhamdulillah kita mendapat kesempatan hadir di tempat ini bersama jutaan manusia dari seluruh penjuru bumi," ujar Lukman, seperti dikutip dari laman www.kemenag.go.id, Selasa (21/8/2018).
Advertisement
Lukman juga mengingatkan, Allah membanggakan umat-Nya yang bersusah payah hadir dari berbagai penjuru dunia untuk memohon ampunan kepada-Nya.
"Oleh karenanya, Allah kemudian mendekat kepada hamba-Nya di hari Arafah, dengan menurunkan rahmat, kemulian dan maghfirah (ampunan)-Nya," ucapnya.
Pesan ketiga, Lukman mengingatkan, saat wukuf itu jemaah calon haji berada di dimensi ruang dan waktu yang sangat istimewa. Karenanya, ia meminta untuk mendoakan bangsa dan negara Indonesia agar selalu mendapat perlindungan dari Allah.
"Semoga kita juga dihindarkan dari cobaan dan bencana, perselisihan dan permusuhan serta ditingkatkan rasa persaudaraan demi terpeliharanya keutuhan NKRI," kata dia.
Selain itu, Lukman juga meminta agar jemaah calon haji mendoakan warga Lombok yang tengah mendapat musibah gempa bumi.
Keempat, Lukman juga menyinggung bahwa pelaksanaan wukuf kali ini hanya berselang beberapa hari dari perayaan HUT Kemerdekaan ke-73 Indonesia.
"Rasa syukur tak terhingga atas nikmat kemerdekaan kita panjatkan dari tempat mulia ini," tutur Lukman.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Pesan Selanjutnya
Yang kelima, Lukman mengingatkan kembali pesan Rasulullah saat haji wada' 15 abad silam, yakni kewajiban muslim menjaga darah, harta, dan kehormatan. Keenam, menurutnya, keimanan sejati dapat dibuktikan dengan cinta sesama dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Ketujuh, sambung Lukman, salah satu prinsip Islam dalam membangun masyarakat adalah menyatukan individu-individu.
"Semangat persaudaraan itulah yang menggerakkan kaum muslimin di Madinah untuk menyambut hangat kedatangan kaum muhajirin. Semangat ini penting untuk kita kembangkan, kaitannya menyongsong pesta demokrasi 2019," paparnya.
Selain itu, Lukman memberikan apresiasi kepada petugas haji yang memberikan kemampuan terbaik bagi jemaah calon haji. "Saya trenyuh (terharu) saat mengetahui banyak petugas memutuskan tidak berhaji dengan tidak mengenakan ihram," terang dia.
Sementara dua tanda haji mabrur menurut Lukman adalah meningkatnya rasa kepedulian dan menebarkan kedamaian dimanapun berada. "Maka mari kita manfaatkan di Tanah Suci untuk memperbanyak ibadah, agar menjadikan haji kita mabrur," pungkas Lukman.
Hadir dalam puncak wukuf di Arafah ini Dubes Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan beberapa dubes lainnya, Pimpinan dan Anggota DPR, DPD, BPK, serta Komisi Pengawas Haji Indonesia.
Advertisement