Sukses

Hari Keempat Fase Armuzna, 125 Jemaah Haji Indonesia Wafat

Rinciannya, 7 orang jemaah haji wafat di Arafah, 5 wafat Muzdalifah, dan sisanya atau 21 jemaah wafat di Mina.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari keempat fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) musim haji 1439 H/2018 Masehi ini, jumlah jemaah haji wafat kini bertambah 33 orang.

Rinciannya, 7 jemaah haji wafat di Arafah, 5 wafat Muzdalifah, dan sisanya atau 21 jemaah wafat di Mina. Demikian data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Rabu (22/8/2018) pukul 12.30 waktu Arab Saudi (WAS).

Seperti dikutip dari laman www.kemenag.go.id, Kamis (23/8/2018), merujuk data wafat 2017, jumlah tahun ini menurun signifikan. Pada 2016, jumlah jemaah wafat 342 orang, sementara 2017 mencapai 657 orang.

Adapun 125 jemaah haji yang wafat di antaranya sebagai berikut.

Madinah:

1. Sukardi Ratmo Diharjo (JKG-1) wafat pada 18 Juli 2018 di Masjid Nabawi (lalu dibawa di Klinik Kesehatan Haji/KKHI Madinah) disebabkan cardiac arrest pada usia 59;

2. Hadia Daeng Saming (UPG-05) wafat pada 20 Juli 2018 ; di Klinik Bandara AMMA disebabkan cardiac arrest pada usia 73 tahun;

3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13; wafat pada 23 Juli 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan isheamic heart disease pada usia 67 tahun;

4. Sunarto Sueb Sahad (SOC-15) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (perjalanan) disebabkan cardiovascular disease pada usia 57 tahun;

5. Siti Aminah Rasyip (SOC-05) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena acute ischemic heart disease pada usia 57 tahun;

6. Sanusi Musthofa Khafid (SUB-06) wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan other obstructive pulmonary disease pada usia 73 tahun

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

2 dari 2 halaman

Nama Lainnya

Makkah:

1. Supriyati Teguh Adam (SOC-5) wafat 29 Juli 2018 pukul 23.30 WAS di KKHI Makkah disebabkan acute pulmonary lung disease pada usia 51 tahun;

2. Zainal Abidin Yusuf (UPG-04) wafat 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan infectious and parasatic diseases pada usia 60 tahun.

3. Supiyah Ngadiman Safei (JKG-11) wafat pada 2 agustus 2018 pkl 16.00 WAS di RSAS An Noor Makkah pada usia 65 tahun;

4. Jamiatun Waridin Suratman (SOC-52) wafat 2 Agustus 2018 pukul 13.30 WAS di Masjidil Haram Makkah pada usia 66 tahun;

5. Jene bin Sanusi Enon (JKS-11) wafat 2 Agustus 2018 pukul 19.25 WAS di RSAS An Noor Makkah pada usia 87 tahun

Arafah:

1. Kamdi Amat Rejo bin Amat Rejo (SOC-77) wafat 19 Agustus 2018 pada usia 65 tahun;

2. Moh. Hirjan bin Munakip (LOP-001) wafat 19 Agustus 2018 pada usia 67 tahun;

3. Saripah Marsip Husin binti Marsip (JKG-046) wafat 19 Agustus 2018 pada usia 83 tahun;97. Raji bin Samingan (MES-001) wafat 19 Agustus 2018 pada usia 77 tahun;

4. Suhartini binti Kamdi Suryokaryono (JKG-058) wafat 19 Agustus 2018 pada usia 60 tahun;

5. Qomariyah binti Abdullah (SUB-006) wafat 19 Agustus 2018 pada usia 64 tahun;

Muzdalifah:

1. Patonah binti Carta (JKS-080) wafat 20 Agustus 2018 pada usia 65 tahun;

2. Siti Rofingah binti Ahmad Dahlan (SOC-091) wafat 20 Agustus 2018 pada usia 63 tahun;

3. Suryana binti Bahari Abdul Razak (BTH-012) wafat 20 Agustus 2018 pada usia 50 tahun;

4. Siti Halimah binti Ahmad Jemat (BTJ-006) wafat 20 Agustus 2018 pada usia 76 tahun;

5. Nurhayati binti Arban Abdullah (BTH-003) wafat 20 Agustus 2018 pada usia 59 tahun;

Mina:

1. Abdullah Lakkase Laedang bin Lakkase (PIHK) wafat 21 Agustus 2018 pada usia 63 tahun;

2. Sri Jumani binti Samardi (JKG-033) wafat 21 Agustus 2018 pada usia 50 tahun;

3. Mohammad Baharuddin Harun bin Harun (BTH-019) wafat 21 Agustus 2018 pada usia 69 tahun;

4. Basirun bin Main (PDG-009) wafat 21 Agustus 2018 pada usia 51 tahun;

5. Maniti binti Luddin (SUB-007) wafat 21 Agustus 2018 pada usia 61 tahun;