Hari Kedua Lempar Jumrah, 7 Jemaah Haji Indonesia Sakit

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menengok jemaah haji Indonesia. (www.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Hari kedua lontar jumrah pada Rabu, 22 Agustus 2018, jumlah jemaah haji sakit yang dirawat di Posko Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) di Mina berkurang drastis.

Jika pada Selasa, 21 Juni 2018 jumlahnya mencapai 200 orang dan meninggal 1 orang, namun kini jumlah yang dirawat hanya tujuh orang.

Bolehkan Sholat Subuh Kesiangan karena Baru Bangun, Apakah Dosa? Ini Kata Buya Yahya dan UAH

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun sempat menengok jemaah haji yang sakit di Posko Kesehatan. Salah satunya Yasorah binti Sawe asal Makassar.

"Ibu, mudah-mudahan cepat sembuh ya," ujar Lukman, seperti dilansir www.kemenag.go.id, Kamis (23/8/2018).

Lukman menegaskan, pihaknya mengapresiasi petugas yang terus melayani jemaah haji Indonesia tanpa henti dan tanpa lelah.

"Penurunan angka jemaah sakit ini tentu patut disyukuri bersama, dan saya memberikan apresiasi dan pengharagaan setinggi-tingginya kepada para petugas," tegas Lukman yang mengenakan baju koko warna hitam dan bersarung batik.

Setelah singgah di Posko Kesehatan, Lukman lalu beristirahat sebentar. Ketika azan magrib, Lukman menuju toilet untuk mengambil wudu. Ia turut antre sekaligus membaur dengan jemaah haji lainnya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jemaah haji, kerajaan Arab Saudi dirikan pusat pengendalian dan komando haji di Mina.