Liputan6.com, Jakarta - Layanan bus salat lima waktu (salawat) yang berhenti sejak H-3 sebelum fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dijanjikan sejak 25 Agustus 2018 siap beroperasi kembali di semua rute.
Namun berdasarkan pantauan di sejumlah titik, masih ada rute yang belum beroperasi hingga sore harinya. Misalnya bus yang ada di Terminal Jamarat.
Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Subhan Cholid menjelaskan, bus yang melewati terminal Jamarat-terowongan Mahbas Jin dan Bab Ali belum dioperasikan karena kawasan tersebut dinilai masih sangat padat.
Advertisement
"Kalau bus dioperasikan, maka akan mengakibatkan kepadatan yang luar biasa, karenanya pihak berwenang Saudi menunda pengoperasian bus salawat di rute tersebut," ujar Subhan, seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id, Senin (27/8/2018).
Sesuai dengan aturan Komisi Tertinggi Angkutan Transportasi Saudi, bus salawat kembali beroperasi pada Sabtu 25 Agustus 2018. tepatnya ba'da dzuhur. Hanya saja, kawasan Bab Ali baru dibuka pada sorenya, sehingga bus salawat juga menyesusaikan.
"Malam ini seluruh rute bus salawat sudah beroperasi," pungkas Subhan. Sehingga harapannya, seluruh jemaah dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bus salawat untuk beribadah di Masjidil Haram.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: