Liputan6.com, Jakarta - Proses pemulangan jemaah haji Indonesia dari Bandara King Abdul Aziz yang dilakukan sejak 27 Agustus 2018 secara umum berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Meskipun begitu, banyak ditemukan jemaah haji yang membawa barang berlebih dan tidak sesuai ketentuan penerbangan.
Pernah juga dilaporkan penemuan barang berharga, seperti perhiasan, handphone, maupun barang lainnya yang segera dikembalikan kepada pemiliknya.
Baca Juga
Namun di balik lancarnya proses pemulangan, juga ditemukan masalah baru terkait keimigrasian jemaah haji. Pada Rabu 29 Agustus 2018, dilaporkan telah 70-an jemaah haji kehilangan lembar visa.
Advertisement
Walaupun lembar visa dapat dicetak kembali, namu membutuhkan butuh waktu dan menghambat proses penyelesaian imigrasi.
Menurut Kepala Daker Bandara Jeddah Arsyad Hidayat, setiap dilaporkan jemaah kehilangan visa di dalam paspornya, petugas harus sigap mencetak ulang di Kantor Daker Airport.
Ia meminta jemaah haji memeriksa keberadaan lembar visa setelah dibagi oleh petugas wukala sebelum masuk gate terminal haji.
"Kami mohon kepada jemaah haji yang akan pulang ke tanah air memeriksa visanya. Sebelum Jemaah masuk ke pesawat petugas imigrasi akan mengecek dokumen keimigrasian (visa)," ujar Arsyad, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Jumat (31/8/2018).
"Jemaah haji segera memeriksa visanya di dalam passport saat menerima dari wukala. Bila ternyata hilang atau tercecer, segera melaporkan kepada ketua kloternya untuk diprint out kembali," imbuh Arsyad.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:Â
Mulai Dipulangkan
Sementara itu, jadwal pemulangan jemaah dari Bandara KAA pada Rabu 29 Agustus 2018 dijadwalkan 16 kloter. Kloter asal embarkasi Surabaya 4 kloter (SUB7 – SUB10), Solo 3 kloter (SOC6 – SOC8), Jakarta-Bekasi 3 kloter (JKS7 – JKS9), dan Jakarta-Pondok Gede 2 kloter (JKG4 dan JKG5).
Lalu Makassar 2 kloter (UPG3 dan UPG4), dan masing-masing 1 kloter dari Lombok (LOP-2), Padang (PDG-3), dan Banjarmasin (BDJ-1). Jumlah Jemaah haji yang akan dipulangkan pada hari ketiga mencapai 6.654 orang.
Sedangkan jemaah yang sudah diterbangkan melalui bandara KAA Jeddah sampai dengan pukul 16.00 waktu Saudi sebanyak 37 kloter.
Keseluruhan jemaah sebanyak 15.105 orang disertai 185 petugas kloter. Maskapai Garuda Indonesia menerbangkan 19 kloter dan Saudi Arabian Airlines telah memulangkan 18 kloter.
Advertisement