Liputan6.com, Jakarta - Pemulangan jemaah haji gelombang dua dari Madinah memasuki hari ketiga pada Selasa, 11 September 2018. Dan rupanya, hari itu menjadi hari tersibuk bagi petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja (PPIH Daker) Airport.
Hal tersebut lantaran dalam satu hari, ada 21 penerbangan yang mengangkut jemaah haji ke debarkasi di Tanah Air. Terlebih, Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (PMAA) Madinah tidak memiliki ruang tunggu sebesar plaza Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Baca Juga
Seperti dilansir dari laman www.haji.kemenag.go.id, Kamis (13/9/2018, penerbangan kloter pertama di hari tersibuk itu diawali oleh jemaah haji asal Balikpapan (BPN) kloter 4 pada pukul 01.10 waktu Madinah.
Advertisement
Berikutnya berturut-turut ada SUB-44, SUB-45, dan PDG-14 yang terbang hingga jelang subuh. Selepas itu terbang pula kloter JKS-48, SOC-49, BTH-13, JKS-49, JKS-50, PLM-12, dan JKS-51 dijadwalkan take off antara pukul 07.00 sampai dengan 12.30.
Sedangkan yang lain, di antaranya JKG-33, LOP-10, JKS-52, MES-10, dan SOC-50 pada siang hingga sore hari. Pada malam harinya, secara bergiliran akan lepas landas SOC-51, SUB-46, JKG-34, SOC-52, dan diakhiri BDJ-9 yang terbang hampir tengah malam.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
256 Kloter
Jumlah jemaah yang telah pulang dari Madinah sampai dengan Selasa, 11 September 2018 pukul 09.00 waktu Arab Saudi (WAS) tercatat 256 kloter. Terdapat 103.123 jemaah dan 1.281 petugas dalam kloter tersebut, sehingga total mencapai 104.404 orang.
Data tersebut bersumber dari bagian Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) PPIH Arab Saudi.
Sementara, jumlah jemaah haji wafat kini telah berada pada angka 320. Jemaah haji reguler yang wafat menjadi 299 orang dan haji khusus 21 orang.
Advertisement