Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah mengakhiri tugasnya pada Senin, 17 September 2018. Mereka langsung meninggalkan Kota Makkah di hari yang sama.
Berakhirnya masa tugas panitia haji di Kota Suci tersebut setelah 13 kloter terakhir jemaah haji bergerak ke Madinah Al Munawwarah pada Minggu, 16 September 2018.
Baca Juga
PPIH Arab Saudi Daker Makkah Tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi itu diberangkatkan dengan delapan bus dari Wisma Daker Makkah kawasan Syisyah, Makkah, dan tiga bus dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah di kawasan Aziziyah Janubiyah, Makkah.
Advertisement
Mereka pun langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
"Kami sudah siapkan kendaraan bus (buat petugas haji) ke Jeddah. Selamat jalan, semoga lancar dan selamat sampai Tanah Air. Semoga makbul umrahnya, mabrur hajinya, dan berkah perjalanannya," ujar Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Kantor Daker Makkah, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Selasa (18/9/2018).
Dia mengatakan, penerbangan petugas haji dilakukan dengan dua maskapai, yakni Garuda Indonesia Airlines yang terbang pukul 19.30 waktu Arab Saudi (WAS) dan Saudi Arabian Airlines take off pukul 19.05 WAS.
"Kedua pesawat akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Tangerang, Banten pada Selasa pagi ini," ucap Subhan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Bangga Melayani Jemaah Haji
Sementara itu, mantan Ketua Sektor 1 Makkah Ali Mahdzumi mengaku bangga melayani jemaah haji.
"Saya bahagia, bangga dan terharu atas kepercayaan yang diberikan oleh negara untuk melayani tamu-tamu Allah," kata Ali sebelum berangkat di Daker Makkah.
Menurut dia, melayani jemaah seperti melayani keluarga sendiri.
"Kami melayani para duyufurrahman (tamu Allah) sebagaimana keluarga, ayah dan ibu kami sendiri. Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang dapat dipetik. Kami berusaha sekuat tenaga untuk menunjang keabsahan ibadah dan kemabruran jemaah haji Indonesia," pungkas Ali.
Petugas haji meninggalkan Makkah setelah 62 hari bekerja. Sementara masa kerja petugas haji Indonesia di Madinah akan berakhir pada 26 September 2018 mendatang.
Total jumlah petugas haji Indonesia sebanyak 4.756 orang. Mereka berasal dari Kementerian Agama 2.718 orang dan Kementerian Kesehatan 2.038 orang.
Advertisement