Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) MES-22 Debarkasi Medan yang merupakan kloter terakhir tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu, 26 September 2018.
Kloter MES-22 ini merupakan kloter gabungan dengan jemaah haji asal kloter 12 Banda Aceh (BTJ-12). Kloter terakhir dari Debarkasi Medan ini tiba di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 10.21 WIB.
Baca Juga
"Kloter ini merupakan kloter gabungan dengan jemaah haji Kloter 12 Banda Aceh (BTJ)," ujar Tim Pembimbing ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter MES-22 Muhammad Nur Chaniago saat tiba di Medan, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Kamis (27/9/2018).
Advertisement
Dia mengatakan, sebelum bertolak ke Medan, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA 3222 yang mengangkut kloter gabungan tersebut, telah singgah terlebih dahulu di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh.
"Sebelum mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3222 mengantar jemaah haji kloter BTJ-12 di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda," paparnya.
Menurut Nur, jemaah haji kloter MES-22 berjumlah 216 orang. Mereka, kata dia, berasal dari Medan 172 orang, Simalungun 1 orang, Asahan 5 orang, Mandailing Natal 1 orang, dan Pematangsiantar 1 orang.
Kemudian, Labuhan Batu 2 orang, Padang Lawa 17 orang, Tapanuli Selatan 10 orang, Padangsidimpuan 2 orang, TPHD Padang Lawa 1 orang, dan 4 orang petugas yang menyertai jemaah haji.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jumlah Jemaah Haji Wafat
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Dokumen Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Eri Nofa mengatakan, sampai dengan kedatangan kloter MES-22 yang merupakan kloter terakhir, jemaah haji yang wafat di tanah suci berjumlah 18 orang.
"Satu jemaah haji belum bisa kembali ke Tanah Air karena sakit atas nama Mara Husin Harahap Bin Baginda Sudogoran Harahap, 60 tahun asal Desa Bangai Kabupaten Labuhanbatu Selatan," jelas Eri.
Advertisement