Liputan6.com, Jakarta - Rombongan jemaah haji kloter terakhir atau 95 asal Debarkasi Surakarta, Jawa Tengah tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pada Rabu, 26 September 2018 pukul 13.57 WIB. Mereka berjumlah 331 orang.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) Derbarkasi Surakarta Afief Mundzir, dengan kedatangan kloter tersebut selesai seluruh rangkaian penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Baca Juga
Afief pun memaparkan jumlah jemaah haji yang meninggal dunia.
Advertisement
"Jemaah asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci tahun ini sebanyak 67 orang, sedangkan di Tanah Air empat orang, ditambah satu di dalam pesawat terbang saat perjalanan pulang ke Indonesia," ujar Afief, seperti dilansir Antara, Kamis (27/9/2018).
Menurut dia, jumlah total jemaah haji meninggal dunia ada sebanyak 72 orang, terdiri dari 64 orang asal Jateng dan delapan orang asal DI Yogyakarta.
"Jemaah yang setibanya di Tanah Air dan dirujuk di RSU Dr. Moewardi Solo hingga sekarang masih enam orang, dan dirawat di Arab Saudi sebanyak sembilan orang," kata Afief.
PPIH Debarkasi Surakarta telah memulangkan sebanyak 33.948 jemaah haji ke daerahnya masing-masing, dari total 34.024 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Jemaah Haji Kloter Terakhir
Sementara itu, rombongan haji kloter 95 tersebut berasal dari Kabupaten Cilacap berjumlah 221 orang bersama lima petugas pendamping.
Ditambah juga cadangan jemaah dari kabupaten lain, seperti Karanganyar, Batang, Sragen, Semarang, Purworejo, Klaten, Kudus, Kota Salatiga, serta Surakarta, sehingga totalnya 331 orang.
Rombongan haji kloter terakhir atau sering disebut sapu jagat itu setibanya di bandara langsung dijemput bus menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Namun, ada dua haji terpaksa harus dibawa dengan ambulans karena sakit,
Rombongan haji kloter terakhir kemudian diterima di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan untuk mengikuti upacara menyambutan oleh Wakil Ketua PPIH Debarkasi Surakarta Muhammad Arifin. Rombongan haji kemudian langsung menuju ke bus penjemput dari daerah.
Advertisement