Liputan6.com, Jakarta - Setibanya di Tanah Air, enam haji dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah. Pembiayaan perawatan mereka sudah melalui tanggungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Enam haji yang masih menjalani perawatan di RSU Dr Moewardi Solo, sejak selesainya penyelenggaraan ibadah haji pada Rabu, 26 September 2018, biaya perawatan pasien melalui BPJS, tetapi PPIH Debarkasi Surakarta tetap melakukan pemantauan perkembangan kesehatan mereka," ujar Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta Afief Mundzir, seperti dilansir Antara, Jumat (28/9/2018).
Baca Juga
Menurutnya, haji yang masih dirawat di Tanah Air bukan lagi tanggung jawab PPIH, tetapi biaya perawatan mereka melalui BPJS Kesehatan.
Advertisement
Mereka, kata Afief, juga tetap dipantau perkembangan kesehatannya dan jika sudah sembuh bisa dipulangkan oleh panitia daerah.
"Haji-haji yang masih dirawat di RSU Dr Moewardi, Solo dirawat hingga sembuh. Mereka menjadi tanggung jawab BPJS Kesehatan, tetap kami masih tetap membantau pekerkembangan kesehatan mereka," ucapnya.
Hal tersebut, lanjut Afief, memang berbeda dengan sembilan haji yang masih dirawat di Arab Saudi. Karena menurutnya, sembilan haji tersebut akan dirawat hingga mendapat izin dari rumah sakit setempat untuk dipulangkan dengan pesawat penerbangan reguler menuju Tanah Air.
"Haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi, seluruh biaya perawatan dan akomodasi pulang hingga ke rumah atau Tanah Air menjadi tanggungan negara. Mereka (haji yang masih dirawat) bisa dipulangkan ke Tanah Air bila memang telah dinyatakan sehat atau layak dipulangkan," kata Afief.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Nama Jemaah Haji
Enam haji yang dirujuk dan dirawat di RSU Dr Moewardi Solo yakni Sunarya Trsina Suarta (54) asal Kabupaten Kebumen tergabung kloter 17, Dabariyah Dimiyati Kasan (55) Kabupaten Kulon Progo kloter 29, dan Rochadi MohSabari (69) asal Kota Semarang kloter 71.
Kemudian, Artati Arsa Pawira (66) asal Kabupaten Cilacap kloter 94 serta Yusup Sururi Abdul Chamid (59) asal Kabupaten Purbalingga kloter 89.
Advertisement