Liputan6.com, Jakarta Mudik seakan menjadi keharusan bagi orang Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun tradisi ini tentunya menelan biaya yang cukup besar.
Untuk memenuhi mudik, masyarakat kerap mengandalkan tunjangan hari raya (THR) yang didapat dari tempatnya bekerja.
Nah, bagi Anda yang akan mendapatkan (THR) agar bisa mengelola uang tersebut dengan bijak agar gaji yang Anda dapatkan tetap aman.
Advertisement
Perlu diingat, lebaran kali ini akan jatuh di awal bulan jadi, jangan sampai gaji Anda juga ikut habis setelah lebaran usai.
Baca Juga
Berikut merupakan cara terbaik untuk mengelola THR Anda saat mudik lebaran menurut perencana keuangan, Eko Endarto:
1. Sisihkan untuk Transportasi
Jika Anda ingin mudik, maka mulailah buat rancangan keuangan yang Anda butuhkan selama mudik dan lebaran. Untuk itu, sisihkanlah THR Anda untuk biaya transportasi saat mudik.
Jika Anda bepergian menggunakan kendaraan pribadi, maka perhitungkanlah biaya yang habis digunakan untuk membeli bensi.
Namun, jika Anda pergi menggunakan tranportasi umum maka perhitungkanlah biaya tiketnya. Jangan hanya tiket pergi saja, namun Anda juga harus mempersiapkan tiket pulangnya.
Â
Â
2. Perhitungkan Biaya Akomodasi dan Konsumsi
Mudik tentunya bukan sekedar satu atau dua jam. Bahkan perjalanan mudik bisa menghabiskan waktu hingga berhari-hari karena macet. Untuk itu persiapkanlah bekal makanan ringan selama perjalanan mudik.
Ini akan jauh membantu Anda lebih hemat. Selain konsumsi, bagi Anda yang sudah tidak memiliki rumah di kampung halaman maka persiapkanlah biaya untuk penginapan disana.
 3. Sisihkan untuk Dana Tak Terduga
Selain kedua hal diatas, yang perlu Anda perhitungkan dan sisihkan dari THR yaitu uang tak terduga untuk situasi darurat tak terduga.
Kita tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, bukannya berharap untuk celaka namun berjaga-jaga saja agar suatu hal yang tidak diinginkan terjadi Anda sudah memiliki bujet tersendiri, hingga tidak perlu mengganggu gaji Anda.
Advertisement