Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam wajib melaksanakan rukun Islam ketiga, yaitu puasa. Keutamaan bulan Ramadan salah satunya adalah mensucikan diri dari dosa-dosa. Membersihkan diri secara jasmani dan rohani merupakan salah satu upaya yang sejalan dengan ajaran agama.Tak jarang, masyarakat memanfaatkan momentum Ramadan untuk menurunkan berat badan agar terlihat lebih fit saat Lebaran.
Sayangnya, sebagian orang cenderung tidak memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh saat berpuasa. Sehingga pola diet yang salah saat puasa menyebabkan kesehatan terganggu, lesu, hingga dehidrasi.
Baca Juga
Selebgram sekaligus YouTuber, Yulia Baltschun, kembali membagikan tips diet sehat saat puasa di akun YouTubenya untuk menyambut bulan Ramadan. Wanita cantik yang dikenal sebagai fitnes dan diet influencer ini memang konsisten mengunggah mengenai pola hidup sehat di akun YouTubenya sejak tahun 2017.
Advertisement
Video yang diunggah pada Senin, 29 April 2019 ini membahas delapan poin penting mengatur pola makan untuk diet saat puasa:
1. Cara Minum
Yulia mengungkapkan di dalam video bahwa ketika waktu buka puasa dan sahur dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 250 ml hingga 500 ml sebelum makan dan tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung gula, garam, dan kafein seperti minuman isotonik, teh kemasan, kopi kemasan, dan lain-lain.
Mengkonsumsi air putih sebelum makan dapat mengontrol nafsu makan. Selain itu, tubuh lebih mudah menyerap air saat perut kosong. Alasan lainnya. apabila mengonsumsi air yang berlebihan disertai makan dapat mengganggu kinerja asam lambung dalam mengurai makanan.
Jika tubuh terasa sangat lesu, Yulia menganjurkan untuk minum air kelapa tanpa gula agar isotonik di dalam tubuh meningkat.
Â
Tips lainnya
2. Membantu kerja lambung
Selain itu, harus dipikirkan cara lain untuk membantu kerja lambung secara spesifik, yaitu menstabilkan asam lambung yang telah berpuasa satu hari penuh.
"Biar lebih enak, biar enggak maag, biar enggak perih, biar enggak nyeri ulu hati," ujar Yulia dalam videonya.
Cara menstabilkan asam lambung ala Yulia, yaitu dengan mengonsumsi cuka apel atau lemon sebelum makan.
Satu sendok cuka apel atau satu sendok perasan air lemon dicampurkan dengan sedikit air lantas diminum. Penambahan sedikit air pada cuka apel dan perasan lemon berfungsi untuk mencegah iritasi kerongkongan dan mencegah pengikisan email gigi.
3. Enzim booster
Poin ketiga berfungsi untuk meningkatkan jumlah enzim dalam tubuh dan membantu kerja enzim dalam mencerna makanan.
Dua buah yang ampuh dan berperan sebagai enzim booster, yaitu pepaya dan nanas. Sebab, pepaya mengandung enzim papain dan nanas mengandung enzim bromelain. Kedua enzim ini memiliki kemiripan sifat dengan enzim yang diproduksi oleh pankreas yang fungsinya untuk mengurai protein dan makanan lain agar lebih mudah diserap tubuh.
Caranya, mengonsumsi kedua buah tersebut yaitu dengan makan sebelum makan makanan utama. Jumlahnya jangan terlalu banyak, kombinasikan dengan tiga jenis buah lain dengan warna yang berbeda, seperti nanas, kiwi, dan strawberry. Hal ini untuk mendapatkan kandungan lain untuk tubuh.
4. Membantu kerja usus
Dalam membantu kerja usus, Yulia menganjurkan untuk konsumsi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik.
Makanan yang mengandung probiotik, yaitu yogurt, kimchi, oncom, tauco, dan acar. Sedangkan makanan yang mengandung prebiotik, yaitu kol, rumput laut, apel, kacang-kacangan,sayuran hijau, nasi merah, dan lain sebagainya
5. Piring makan
Pada video, yulia mengilustrasikan jumlah protein yang dikonsumsi sama dengan ketebalan dan lebar telapak tangan.
Jumlah protein hewani yang harus dikonsumsi saat buka dan sahur, yaitu sebanyak dua kali telapak tangan. Sedangkan untuk protein nabati sebanyak empat kali telapak tangan
Saat puasa, karbohidrat lebih baik diganti dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, talas, dan lain-lain agar energi dan gula darah lebih stabil dan tidak konstipasi.
6. Menstabilkan hormon
Hormon yang harus distabilkan dalam tubuh saat puasa salah satunya adalah hormon leptin atau hormon lapar.
Cara menstabilkan hormon leptin dalam tubuh, yaitu dengan menambahkan kandungan lemak baik pada makanan seperti omega 3. Zat tersebut dapat ditemukan minyak ikan,kacang-kacangan, olive oil, dan lain-lain.
Ukuran omega 3 yang harus dikonsumsi yaitu setara dengan satu jempol tangan.
Â
Advertisement
Selanjutnya
7. Takjil/makanan manis
Saat puasa, Yulia membebaskan untuk makan takjil apa pun asalkan dengan porsi yang wajar dan dimakan setelah makan makanan utama. Hal ini agar mencegah mengonsumsi takjil berlebihan dan mengacaukan kandungan hormon dalam tubuh.
8. Cleansing booster
Poin terakhir, yaitu cleansing booster. Hal ini membantu organ tubuh, khususnya organ pencernaan dan organ detoksifikasi untuk bekerja secara maksimal.
Cleansing booster yang ampuh ala Yulia, yaitu dengan mengonsumsi cleansing boost smoothies setiap hari secara teratur.
Cara membuat cleansing boost smoothies, yaitu dengan memblender seledri, semangka, kunyit, lidah buaya, dan buah lain yang berbeda warna seperti nanas, air, dan susu.
Terakhir Yulia menyarankan untuk tidak melakukan diet ekstrem saat puasa karena tubuh juga harus menerima gizi yang cukup.
Â
Penulis: Firda Khairunnisa
Â
Â