Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 27 ribu personel kepolisian akan disiagakan di DKI Jakarta saat bulan puasa Ramadan dalam operasi ketupat untuk menciptakan situasi yang aman.
"Di wilayah Jakarta saja sekitar 27 ribu, nanti untuk wilayah secara keseluruhan sedang dilakukan penyusunan informasinya nanti akan kami sampaikan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin 29 April 2019.
Baca Juga
Ia mengatakan kepolisian dalam rangka memberikan jaminan rasa aman pada masyarakat menjelang Ramadan melakukan pendekatan pre-emtif, preventif dan penegakan hukum.
Advertisement
Dalam rangka persiapan operasi ketupat, Asep mengatakan jalur arus mudik dan balik nanti pun sedang dicek kesiapannya untuk memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan pemudik.
"Apalagi kan ada beberapa infrastruktur yang kategorinya baru, kesiapan-kesiapannya seperti apa, harus dilakukan pemeriksaan, mumpung masih ada beberapa waktu yang tersisa menjelang itu," kata dia seperti dilansir Antara.
Selain aspek pengamanan Ramadan, ketersediaan dan kestabilan bahan pokok menjadi perhatian kepolisian bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Satgas Pangan
Kepolisian melakukan pengawalan agar regulasi dapat berjalan dengan baik dan para pelaku usaha mematuhi aturan sehingga masyarakat merasakan kestabilan harga bahan pokok.
Kegiatan yang sudah dilakukan Satgas Pangan menjelang Ramadan, antara lain mengecek ketersediaan harga anak ayam serta ayam petelor agar saat panen harganya stabil.
Berikutnya satgas mengecek ketersediaan bawang putih melalui impor sebanyak 100 ribu ton di perusahaan importir bersama Kementerian Pertanian agar saat kebutuhan masyarakat meningkat, harga bawang putih masih stabil.
Kemudian satgas berkoordinasi dengan Bulog terkait rencana operasi pasar agar meskipun kebutuhan meningkat saat Ramadhan, harga masih terjangkau.
Advertisement