Liputan6.com, Jakarta - Sepertiga malam terakhir merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Allah SWT akan mengabulkan apapun yang dipanjatkan oleh manusia pada sepertiga penghujung malam, baik itu terkait dengan dunia atau akhirat. Beberapa hadis pun mengaminkan pernyataan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah SAW bersabda, “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim)
Lalu, mengapa sepertiga malam terakhir tersebut menjadi waktu paling baik untuk berdoa? Ternyata ini dikarenakan setiap sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun dari langit ke bumi dan memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk memohon dan mengadu dalam kesendirian, berdua dengan-Nya.
Allah SWT turun ke bumi pada sepertiga malam terakhir
Rasulullah SAW bersabda, “Allah tabaaraka wata’ala turun setiap malam ke langit bumi, ketika malam tersisa sepertiga terakhir. Ia berkata, “Adakah yang memohon kepada-Ku agar Aku kabulkan, adakah yang meminta kepada-Ku agar Aku berikan, adakah yang memohon ampun agar Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Banyak yang mengira siang hari yang memberikan begitu banyak penghidupan. Namun sebenarnya, malam harilah yang memberikan kehidupan.
Dalam kedamaian dan kesunyian, di sanalah rahasia tersebut. Pada sepertiga malam terakhir, itulah kehidupan. Itulah saat yang terbaik untuk memburu sumber kehidupan.
Advertisement