Hadits Tentang Puasa Terkait dengan Pengampunan Dosa dan Terkabulnya Doa

Salah satu hadits tentang puasa terkait kewajiban berpuasa ini sudah sangat sering kamu dengan di ceramah-ceramah agama. Dimana Nabi Muhammad bersabda, yang artinya:

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan)” (HR. Ahmad)

Dari hadits tentang puasa satu ini, kamu bisa mengambil beberapa makna tentang keutamaan puasa Ramadan. Yang pertama adalah bahwa bulan puasa Ramadan ini adalah bulan yang penuh berkah. Terbukti dengan melimpahnya pahala yang disediakan Allah SWT pada bulan Ramadan yang tentunya menjadi berkah paling besar.

Selain itu, pada hadits ini juga dijelaskan bahwa ibadah puasa Ramadan wajib hukumnya bagi setiap muslim.  Hal ini juga telah dijelaskan di Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Dalam hadits tentang puasa tersebut juga disebutkan bahwa pintu pintu surga dibuka, sedangkan pintu pintu neraka ditutup beserta setan setan dibelenggu. Jadi saking banyaknya keutaman puasa Ramadan ini, bahkan banyak sekali pahala yang ditawarkan bila kamu menjalankan amalan amalan baik pada bulan ini.

Apalagi dengan adanya malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan, harusnya membuat kita lebih serius dan menjalankan segala amalan yang bisa dilakukan pada bulan yang suci ini.

Puasa dengan segala keberkahan yang dimilikinya juga merupakan bulan pengampunan dosa. Ada beberapa hadits tentang puasa yang berkaitan dengan pengampunan dosa bagi umat islam.

Salah satunya adalah Hadits Riwayat Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda, “Shalat lima waktu, antara shalat Jum’at ke Shalat Jum’at dan Ramadhan ke Ramadan adalah penghapus dosa diantara keduanya, jika dijauhi dosa-dosa besar” (HR. Muslim)

Jadi bisa disimpulkan bahwa dalam hadits tentang puasa tersebut, ibadah yang kamu lakukan dari bulan Ramadan sebelumnya hingga Ramadan saat ini akan diampuni sebagaimana juga begitu adanya bila kamu melaksanakan salat Jumat. 

Dari hadits tentang puasa tersebut sudah jelas bukti bahwa puasa memang sangat banyak menyimpan berkah untuk umat islam. Tentunya bagi orang orang yang menjalankan amal saleh dan berpuasa. Kamu harus memanfaatkan datangya bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya bila tidak ingin menjadi umat islam yang merugi.

Selain itu ada juga hadits lainnya dimana Nabi Muhammad SAW berabda “Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih).

Keistimewaan Ramadan makin besar dengan adanya pengampunan dosa dosa yang telah lalu. Dalam hadits tentang puasa satu ini, kamu bisa memahami bahwa berpuasa dengan landasan iman dan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT dapat mengampuni semua dosa dosa yang telah kamu perbuat di masa lalu. Jadi tidak hanya menghapus dosa dari satu bulan Ramadan ke bulan Ramadan lainnya, namun juga mengampuni dosa dosa yang telah lalu.

Tidak seperti bulan lainnya, bulan puasa memiliki banyak sekali waktu yang mustajab untuk berdoa. Seperti salah satu hadits tentang puasa, dimana Nabi Muhammad SAW bersabda “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizholimi” (HR. Tirmidzi; hasan)

Dari tiga orang yang doanya tidak akan ditolak, termasuk di dalamnya orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Dengan begitu sudah nyata bahwa bulan puasa Ramadan ini memang sangat istimewa dan tiada duanya.

Nabi Muhammad bersabda “Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar)

Hadits tentang puasa satu ini juga menyataan bahwa setiap muslim akan dikabulkan doanya setiap hari di bulan Ramadan, dan Allah SWT juga membebaskan beberapa orang dari api neraka.